AMBON, BABETO.ID – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Permahi dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Ambon gelar audiens bersama PJU Polda Maluku yang di hadiri oleh Kabid Humas dan Wakil Direktur Intelkam bersama jajaran .
Audensi yang dilaksanakan pada Rabu (10/9) guna membahas beberapa point tuntutan yang diberikan ke Polda Maluku sekaligus melaporkan adanya dugaan korupsi 2 Milyar Kwarda Pramuka di Maluku tanpa ada kegiatan yang jelas dan dicurigai fiktif dalam Laporan Pertanggung Jawaban.

Tentunya ini bukanlah kasus baru di hadapan publik dan khalayak masyarakat Maluku, Widya Murad Ismail selaku ketua kwartir Pramuka Maluku tentunya harus di priksa dan di mintai keterangan, agar di ketahui kejelasan dan kebenarannya
Kita ketahui bersama bahwa ini adalah kasus lama yang kemudian tidak berjalan di rana hukum hingga menuai kejelasan, tentunya ada kecurigaan akan adanya indikasi ketimpangan dalam proses penanganan perkara dana kwarda hingga tidak adanya transparansi ke publik
Ini menjadi PR buat bpk Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.S, selaku Kapolda maluku dalam mewujudkan salah satu Program Asta Cita Presiden Prabowo dalam mencegah dan memberantas korupsi di Indonesia khususnya di Maluku.
Ini bukan semata mata untuk menjastifikasi apalagi menuding secara pesonal terhadap seorang Widya Pratiwi Murad, melainkan ini merupakan problem yang menjadi perbincangan serta asumsi publik akan adanya dugaan skandal korupsi di kwarda Pramuka Maluku yang secara legitimasi di ketuai oleh Widya Pratiwi Murad.
Namun kami secara kelembagaan percaya akan proses hukum, dan terus mempresure agar kasus ini cepat di buka dan Widya Murad selaku ketua kwartir Pramuka Maluku dapat di periksa guna di mintai keterangan, agar secepatnya mendapat titik terang akan benarnya kasus tersebut secara transparan dan akuntabel.
Selain membahas kasus yang di duga melibatkan anggota DPR RI Widya, tapi dalam pertemuan audiensi PMII Dan PERMAHI juga menekankan pentingnya langkah cepat Polda Maluku dalam penanganan kondisi kambtimas di Maluku.
Menekankan pentingnya Pencegahan dini dengan peran semua pihak terutama pihak kepolisian. Dengan beberpa kejadian sosial di Maluku banyak muncul peroslaan dari anak muda, ini mestinya mejadi acuan agar kepolisian secara kelembaagn harus terus menjaga.
Dan membangun agenda agenda yang bersentuhan lansung dengn kepentingn kepemudaan di tempat tempat yang di anggap rawan konflik dan anak muda bisa menjadi solusi pencegaan dini dalam penanganan konflik di maluku.***











Komentar