MALUKU, BABETO.ID – Ketika pelayanan kesehatan seharusnya berfokus pada ketenangan dan keselamatan pasien, sebuah ironi justru terjadi di RSUP dr. Johannes Leimena, Kota Ambon.
Diakui salah satu pintu, tepatnya pintu ruang 611 menjadi sumber kegaduhan yang seolah menguji detak jantung setiap orang yang melintas.
Sebuah video berdurasi 23 detik yang diterima redaksi Babeto.Id, Sabtu, 19 Juli 2025, menunjukkan betapa keras suara pintu tersebut ketika ditutup.
Jika tidak ditahan, bunyinya memekakkan telinga, cukup untuk mengejutkan siapa pun, apalagi pasien yang sedang menjalani masa pemulihan.
Seorang perempuan dalam video yang tidak menampakkan wajahnya, dengan nada prihatin, menyebut bahwa pintu tersebut sudah seharusnya diperbaiki.
“Ini pintu 611 tadi yah. Jadi memang pintunya yang harus kita perbaiki. Karena pas ditutup mengagetkan,” ucapnya sambil merekam, ditemani oleh seorang petugas keamanan rumah sakit.
Masalah ini mungkin terlihat sepele bagi sebagian orang. Namun di dunia medis, gangguan seperti ini bisa berdampak besar.
Suara keras yang datang tiba-tiba bukan hanya mengganggu ketenangan ruang perawatan, tetapi bisa memicu stres, tekanan darah naik, bahkan risiko serangan jantung, terutama pada pasien rentan.
Ironisnya, kejadian ini terjadi di institusi kesehatan besar milik negara, yang seharusnya menjunjung tinggi standar akreditasi dan keselamatan pasien.
Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan atau klarifikasi dari pihak RS Leimena.
Belum diketahui apakah manajemen rumah sakit telah menyadari atau mengabaikan persoalan ini. ***
Komentar