oleh

Gubernur Hendrik Harap Umat Paroki  Santa Maria Bintang Laut Jadi Contoh yang Baik

AMBON, BABETO.ID – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menghadiri Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Aula Pastoran Gereja Santa Maria Bintang Laut Soakacindan Ambon bertempat di Gereja Katolik Santa Maria Bintang Laut, pada Minggu (24/8).

Lewerissa mengatakan Pembangunan Pastoran merupakan sarana atau wadah berkumpul umat bersama Pastor dan Dewan Pastoral Paroki untuk mengadakan atau pertemuan maupun kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan gerejani bagi umat.

“Bagi saya pembangunan sarana atau wadah seperti Aula Pastoran perlu mendapat dukungan, karena dari tempat ini diharapkan menghasilkan umat atau jemaat saling mengasihi dan melayani,” ujarnya.

Doc. Gubernur Hendrik Lewerissa saat peletakan batu pertama Gereja Katolik Santa Maria Bintang Laut.

Bukan saling baku hantam, saling membenci satu sama lain, dan ia sangat sedih melihat kejadian-kejadian yang terjadi ditengah masyarakat akhir-akhir ini.

Apalagi, masyarakat sangat mudah terprovokasi dengan persoalan – persoalan kecil atau sepele yang berujung saling serang, saling bakar- membakar.

Semoga umat di Paroki Santa Maria Bintang Laut dapat menjadi contoh yang baik serta selalu mengilhami teladan Yesus Kristus untuk tetap saling melayani, tuturnya lagi.

Doc. Foto bersama jemaat dan Gubernur Maluku

Untuk itu, pembangunan sarana- prasarana peribadatan seperti halnya Gereja
Aula Pastoran, dan lainnya sangat didukung Pemerintah Daerah karena  sebagai sarana pelayanan umat.

Oleh karena itu, poin yang perlu saya tegaskan adalah saat ini bantuan hibah untuk mendukung pembangunan sangat terbatas, jadi perlu ada peran masyarakat terutama pengusaha.

“Karena saat ini juga ada Pengusaha-Pengusaha Katolik  atau Profesional Usahawan Katolik (Pukat), dan jika berkenan pengusaha yang tergabung dalam organisasi Pukat juga dapat membantu menyelesaikan Aula Pastoran ini”, harapnya.

Bukan itu saja, partisipasi umat Paroki Santa Maria Bintang Laut Soakacindan Ambon untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, keharmonisan dan toleransi dalam hidup bergereja dan bermasyarakat agar bisa hidup aman dan tentram.

” Saya juga menghimbau kepada jemaat semua agar hati- hati dalam menggunakan Media Sosial, jangan mudah terprovokasi oleh isu, dan jangan menyebarkan berita bohong yang bertujuan mengadu domba sesama anak bangsa”, tuturnya.

Perlu diketahui, dalam pembangunan Aula Pastoran Lewerissa memberi sumbangan sebesar Rp. 500 juta yang berasal dari uang pribadi.

Dari hasil pantauan dilapangan Peletakan batu pertama di mulai dari Gubernur Maluku, dan selanjutnya dilakukan oleh Walikota Ambon, Anggota DPRD Maluku, Ketua PUKAT, Uskup Diosis Amboina dan Ketua TP- PKK Provinsi Maluku.***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed