AMBON, BABETO.ID – Menyongsong hari besar Idhul Fitri 1446 Hijriah, pemerintah Kota Ambon menggelar pasar murah bagi masyarakat muslim di Kota Ambon.
Pasar murah yang digelar di Kecamatan Nusaniwe, berlokasi di Halaman kantor Telkom Talake, Senin (17/3/2025).
Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan Pemerintah Kota Ambon menggelar pasar murah ini dalam rangka menyongsong hari besar Idul Fitri bagi masyarakat muslim di Kota Ambon
“Jadi paket sembako murah yang di jual ini adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk membantu warga muslim yang sementara menunaikan ibadah puasa dan persiapan untuk merayakan hari raya idul Fitri”, ujarnya.
Tahun ini kita hanya menyiapkan 1.800 paket sembako yang kita jual murah.
kenapa di jual murah, kalau beli di pasar itu harga Rp.145 ribu, sehingga pemerintah Kota mensubsidikan 80 persen. Jadi masyarakat cukup beli dengan harga Rp.55.000 ribu.
Artinya lebih dari setengah harga pemerintah Kota subsidi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Wattimena berharap dengan pasar murah ini bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tetapi juga bisa menjaga stabilitas harga di Kota Ambon.
Dan nantinya di momentum hari besar keagamaan yang lain juga kita lakukan hal yang sama. Olehnya itu kita bisa terus melakukan ini lalu menambah jumlahnya paket sembako lebih banyak lagi, ucapnya.
“Setiap tahun paling tidak Idhul Fitri kita menambah 6.000 ribu paket, Natal 6.000 ribu paket. Paling tidak 12 ribu jiwa di Kota Ambon bisa dibantu”, ujarnya.
“Oleh karena itu, saya berharap kegiatan ini terus dilakukan, selain kegiatan – kegiatan lain, safari Ramadhan kita bagi paket sembako juga dan operasi pasar terus kita lakukan untuk mengendalikan harga di Kota Ambon.
Paket sembako murah ini bagi masyarakat yang membutuhkan bukan untuk ASN. Jadi saya mau bilang awas jangan saya temukan ada ASN yang mendapat kupon atau yang tidak berhak mendapatkan paket sembako murah.
Sehingga masyarakat semua betul – betul bisa mendapatkan pake sembako ini, supaya mereka bisa terjaga dalam konsumsi dan kota ni terjaga haraga pasar, pungkasnya.***