BANTEN, BABETO.ID — Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten, Irna Narulita, memberikan apresiasi terhadap kegiatan Digital Talk.
Ia mengatakan kalau kegiatan yang diselenggarakan oleh Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Cabang Pandeglang, ini sebagai langkah nyata keterlibatan generasi muda.
“Langkah nyata keterlibatan generasi muda, khususnya perempuan, dalam menjawab tantangan zaman di era digital,” kata Irna, pada Jumaat (13/6).
“Saya sangat mengapresiasi KOPRI yang telah melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya dalam sambutan.
Ini adalah bagian dari gerakan agen perubahan yang dibutuhkan anak muda di era digital. Perempuan harus memanfaatkan teknologi untuk hal-hal produktif.
Irna juga menekankan pentingnya literasi digital, termasuk kemampuan memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.
Menurutnya, generasi muda harus bijak dalam mengakses dan mengelola informasi di media sosial.
“Kita perlu bijak dan cerdas dalam bermedia sosial,” ungkapnya.
Anak muda harus memiliki pemikiran yang intelektual dan spesifik untuk menghadapi tantangan zaman, khususnya bagi kader PMII di Pandeglang.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
Kegiatan yang bertajuk Digital Talk: Perempuan Cakap Digital di Era Disinformasi ini menjadi ruang edukasi dan penguatan peran kader perempuan PMII dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat, inklusif, dan berdaya guna.
Melalui kegiatan tersebut, KOPRI PMII Pandeglang mendorong lahirnya kader-kader perempuan yang mampu menjadi pionir dalam menyuarakan nilai kebenaran, toleransi, dan keberdayaan di dunia maya.***
Komentar