oleh

Soal Dugaan Limbah PT WLI, Alhidayat Wajo: Saya Tidak Punya Kaitan Apa Pun

MALUKU, BABETO.ID — Politisi PDI Perjuangan sekaligus anggota DPRD Provinsi Maluku, Alhidayat Wajo, membantah tuduhan yang menyebut dirinya memiliki keterkaitan dengan PT Wahana Lestari Investama (WLI).

Perusahaan budidaya udang di Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), ini diduga mencemari laut di wilayah tersebut.

Isu ini mencuat setelah akun Bhiken Leurima mengunggah sebuah foto di grup Facebook Gerbang Malteng, Minggu (12/10/2025).

Dalam unggahan itu, tampak aliran berwarna coklat kehitaman yang disebut-sebut berasal dari arah perusahaan udang dan mengalir ke laut Desa Oping–Arara.

Unggahan itu pun ramai disorot warganet. Sejumlah komentar menyinggung dugaan keterlibatan Alhidayat Wajo, yang disebut-sebut mengetahui aktivitas perusahaan tersebut.

Salah satu akun bahkan menulis bahwa Wajo diduga pernah mendapat dukungan pembiayaan dari perusahaan WLI saat maju sebagai calon legislatif.

Menanggapi hal itu, Alhidayat Wajo dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Ia menyebut informasi yang beredar di media sosial tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Sebenarnya sebelum berita muncul harusnya dikonfirmasi dulu ke saya. Karena yang menyampaikan informasi saja tidak jelas orangnya, apalagi isi informasinya. Itu tidak valid dan hoaks,” tegas Wajo saat dikonfirmasi, Senin (13/10/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa persoalan terkait WLI sudah pernah dibahas secara resmi oleh DPRD Kabupaten Maluku Tengah melalui pembentukan Panitia Kerja (Panja), dan bahkan telah ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

“Sebenarnya masalah WLI itu lebih bagus ditanyakan ke DPRD Malteng, karena sudah dibuat Panja dan terakhir sudah diberikan sanksi oleh Pemda Malteng,” ujarnya.

Alhidayat menegaskan kembali bahwa dirinya tidak memiliki hubungan apa pun dengan perusahaan tersebut.

“Intinya, saya tidak ada kaitan dengan WLI,” tutupnya.***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed