AMBON, BABETO.ID – Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath, mendapat apresiasi dari Pemuda Muhammadiyah Kota Ambon usai menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf secara langsung kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku.
Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab atas pernyataannya dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Maluku Barat Daya, yang sebelumnya memicu respons dari sebagian masyarakat, khususnya umat Islam.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Ambon, Lukman Rumbori, menyebut sikap Wakil Gubernur sebagai tindakan kenegarawanan yang mencerminkan kepedulian terhadap kerukunan umat beragama.
“Datangnya beliau langsung ke MUI Maluku adalah bentuk penghormatan terhadap ulama dan umat. Ini menunjukkan itikad baik untuk menjaga stabilitas sosial dan keagamaan di Maluku,” ujar Lukman.
Pemuda Muhammadiyah mengajak masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
Menurut mereka, perbedaan pandangan dalam masyarakat adalah hal wajar, namun perlu disikapi secara bijak.
“Mari jaga kedamaian di Kota Ambon dan Provinsi Maluku secara umum. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu benar,” lanjutnya.
Selain itu, Pemuda Muhammadiyah menegaskan pentingnya menjaga ruang publik yang sehat, termasuk dengan menjunjung tinggi kebebasan berpendapat secara bertanggung jawab sesuai konstitusi.
“Kami menghargai pendapat masyarakat. Semua warga negara berhak bersuara, namun tentu harus dilakukan dengan etika dan sesuai aturan,” tegas Lukman.
Pemuda Muhammadiyah berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama tentang pentingnya komunikasi terbuka, sikap rendah hati, serta komitmen semua pihak dalam menjaga kedamaian dan harmoni di tengah keberagaman masyarakat Maluku.***
Komentar