AMBON, BABETO.ID — Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, kembali menegaskan komitmennya terhadap pemerintahan yang responsif dan dekat dengan rakyat.
Setelah menjalankan program WAJAR (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jumpa Rakyat), kini ia meluncurkan inisiatif baru bernama “Kaluar Bacarita.”
Program ini menugaskan Kepala Desa, Lurah, dan Raja untuk aktif turun ke masyarakat dan membuka ruang dialog langsung guna menampung dan menyelesaikan keluhan warga di tingkat paling bawah.
“Kaluar Bacarita jadi corong utama aspirasi rakyat di desa, negeri, dan kelurahan. Masalah kecil jangan tunggu Wali Kota, tapi beres di tempat,” tegas Wattimena dalam Musrenbang RPJMD 2025–2029, Kamis (31/7/2025).
Ia menekankan, pelayanan publik yang baik harus dimulai dari perangkat wilayah. Lewat program ini, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh mencari solusi ke kantor wali kota.
“Kalau Wali Kota bisa WAJAR, kepala wilayah juga wajib Bacarita. Ini bukan pilihan, tapi keharusan,” tandasnya.
Kaluar Bacarita diharapkan menjadi pola tetap komunikasi dua arah antara pemerintah dan rakyat, agar penanganan masalah lebih cepat, tepat, dan menyentuh kebutuhan riil warga.***
Komentar