oleh

Polisi Berhasil Redam Tawuran Pemuda di Ambon, Situasi Kembali Kondusif

-Hukum-5 Dilihat

AMBON, BABETO.ID – Tawuran antar kelompok pemuda kembali pecah di kawasan Air Besar (Arbes), Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, sekitar pukul 02.00 WIT, pada Kamis (25/9/2025)

Bentrokan itu berupa aksi saling lempar batu di depan Yayasan Nurul Ikhlas ini sempat menimbulkan keresahan warga sekitar.

Peristiwa tersebut bermula ketika seorang pemuda berinisial W melakukan pemukulan terhadap Danu Tuasamu (18), pemuda dari Kompleks Arbes PLN.

Tak terima, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada rekan-rekannya. Tak lama berselang, kedua kelompok bertemu dan aksi saling lempar batu pun tak terhindarkan.

Mendapat laporan masyarakat, personel Polsek Sirimau bersama piket Polresta Ambon dan Unit PRC Polresta Ambon yang dipimpin Wakapolresta Ambon, AKBP Nur Rahman, S.I.K., M.M., segera turun ke lokasi.

Sekitar pukul 02.30 WIT, aparat berhasil melerai kedua kelompok dan mengamankan situasi.

Selain menenangkan warga, polisi juga membawa korban, terduga pelaku, serta sejumlah saksi ke Mapolresta Ambon untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Awalnya korban bersama empat orang rekannya dicegat dan dipukul oleh salah satu pelaku. Korban kemudian melapor ke kelompoknya, sehingga terjadilah aksi saling lempar batu.

Begitu laporan masyarakat kami terima, personel segera dikerahkan ke TKP dan berhasil mengendalikan situasi.

“Terduga pelaku, korban, dan saksi-saksi sudah diamankan untuk pemeriksaan,” ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. Rositah melalui rilisnya.

Kombes Rositah menegaskan, tindakan cepat kepolisian bertujuan agar kericuhan tidak meluas. Ia juga mengingatkan masyarakat, khususnya para pemuda, untuk tidak mudah terpancing emosi hingga melakukan tindakan anarkis.

“Setiap persoalan sebaiknya diselesaikan melalui jalur hukum. Kami berharap masyarakat tetap menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif,” imbaunya.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi di Negeri Batu Merah telah kembali aman terkendali. Aparat kepolisian tetap melakukan pemantauan di lapangan guna mencegah terulangnya insiden serupa.***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *