oleh

Penasihat Hukum Presedir ASG Sebut Khozinudin Menyesatkan Umat

-Hukum-38 Dilihat

JAKARTA, BABETO.ID – Pernyataan Ahmad Khozinudin, pengacara mafia tanah Charlie Chandra, yang menuding perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Agung Sedayu Group (ASG) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK-2), Kabupaten Tangerang, sebagai “kamuflase perampasan tanah”, menuai kecaman keras.

Tuduhan yang dinilai sarat provokasi, manipulasi, dan konfrontatif itu, langsung dibantah oleh penasihat hukum Presiden Direktur PT ASG, Nono Sampono.

Menurut Paman Nurlette, penasihat hukum Nono Sampono, tudingan yang dilontarkan Ahmad Khozinudin sama sekali tidak relevan, bahkan menyesatkan publik.

Ia menilai, narasi yang menyebut Maulid Nabi di PIK-2 “bukan syiar agama, melainkan upaya menutupi kezaliman” hanyalah provokasi murahan.

Ahmad Khozinudin disinyalir sedang stres dan frustrasi sejak kliennya masuk penjara. Makanya menyerang PIK-2 dengan narasi provokatif yang menyesatkan umat.

“Ia jadikan momentum perayaan Maulid Nabi sebagai ajang menyebarkan fitnah dan propaganda publik,” tegas Nurlette dalam keterangan tertulis, pada Selasa (9/9)

Nurlette menegaskan, kasus hukum yang menjerat Charlie Chandra telah diputus pengadilan dengan vonis empat tahun penjara. Karena itu, ia menilai sangat tidak relevan mengaitkan perkara tersebut dengan perayaan Maulid Nabi di PIK-2.

Menurutnya, acara Maulid Nabi yang digelar karyawan ASG adalah bentuk syiar keagamaan yang wajar dilakukan umat Islam, apalagi mayoritas karyawan ASG beragama Islam.

Tujuannya semata-mata untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, bukan untuk kepentingan politik apalagi menutupi kasus hukum pihak lain.

Semua orang Islam punya hak bersyiar, bukan hanya Khozinudin. Jadi kalau karyawan ASG merayakan Maulid Nabi, itu murni ekspresi cinta kepada Rasulullah. Tidak ada kaitannya dengan masalah hukum kliennya.

“Ditambah yang hadir lebih dari 3000 org terdiri dari karyawan ASG, masyarakat Banten sekitar PIK 2 termasuk Angkatan Muda Muhammadiyah Banten. Apalagi hadir Menteri Agama RI KH Prof DR Nazarudin Umar MA yg menyampaikan ceramah tentang hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujar Nurlette.

Lebih lanjut, Nurlette mengingatkan bahwa sikap Ahmad Khozinudin justru bisa menyeretnya pada posisi berbahaya.

Ia mengutip ceramah ustadz Adi Hidayat di kanal Cahaya Islam yang menyebut bahwa menentang Maulid Nabi sama dengan menentang Nabi Muhammad SAW itu sendiri.

“Saya ingatkan Ahmad Khozinudin. Ustadz Adi Hidayat pernah bilang, siapa yang menentang Maulid Nabi berarti menjadi musuh Nabi, bahkan bisa dianggap keluar dari Islam,” tegasnya.

Jadi hati-hati bicara. Jangan sok jadi ustadz padahal provokator bangsa. Seakan tidak ingin karyawan ASG memperingati Maulid Nabi, sama saja menentang Maulid Nabi itu sendiri.

Nurlette juga menyinggung pertanyaan retoris Ahmad Khozinudin yang menyebut, “Apakah seperti ini akhlak Nabi yang diperingati dalam Maulid di PIK-2?” Baginya, pertanyaan itu justru patut diarahkan balik kepada Khozinudin sendiri.

“Khozinudin merasa suci sendiri, padahal sikap, ucapan, dan perilakunya jauh dari akhlak Nabi. Nabi itu santun dan ramah, bukan teriak-teriak histeris dan jadi tukang fitnah. Kalau mau menilai akhlak orang lain, cermin dulu perilakunya sendiri,” sindir Nurlette.

Di akhir pernyataannya, Nurlette menyarankan agar Ahmad Khozinudin kembali pada jalur profesinya sebagai advokat.

Ia menilai Khozinudin terlalu sibuk mencari panggung, tapi gagal menunjukkan kemampuan di pengadilan untuk menyelamatkan kliennya.

“Saran saya, fokuslah jadi pengacara yang baik. Perjuangkan klien dengan fakta dan data, bukan provokasi. Jangan sibuk cari panggung untuk tampil di media lalu salahkan pihak lain. Nyatanya, kliennya tetap masuk penjara karena ketidakmampuannya sendiri,” pungkas Nurlette.***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *