AMBON, BABETO.ID – Pakar Kebijakan Publik, Dr Nataniel Elake, menilai kinerja pihak kepolisian tidak efektif dalam menangani kekerasan berulang di ruang publik di Maluku.
“Saya kira pihak keamanan tidak efektif padahal fungsi negara itu menjaga ketertiban dan keamanan di negara ini,” kata Nataniel saat menjadi narasumber di Dialog Keamanan dan Ketertiban disingkat Doktrin Pemuda Muhammadiyah Maluku, di kafe Rifqi Ay. Pati Ambon, pada Sabtu (13/12/2025).
Ia menambahkan bahwa negara itu ada salah satu fungsinya adalah supaya mengatur dan menjaga masyarakat dan melindunginya. Masyarakat itu harus aman itu adalah fungsi negara.
Fungsi itu kemudian dilaksanakan oleh aparatur – Aparatur pemerintah. Dan instrumen negara itu diciptakan dengan fungsinya masing-masing.
Fungsi menjaga keamanan dan ketertiban itu pihak Kepolisian. Apa yang dikatakan Ketua Pemuda Muhammadiyah Maluku tadi bahwa sebelum ada manusia kita sudah berkonflik. Manusia pertama itu berkonflik antara adik dan kaka.
Oleh karena itu pemuda memiliki tanggung jawab moral untuk mengoreksi institusi penegak hukum, khususnya kepolisian, ketika kejahatan terjadi namun tidak terselesaikan dengan baik.
Elake menyoroti lemahnya kehadiran negara dalam fungsi dasarnya sebagai pemberi jaminan keamanan dan kenyamanan bagi warganya.
Menurutnya, negara tidak boleh absen atau membiarkan ruang ketidakpastian tumbuh di tengah masyarakat, pungkasnya.
“Pihak kepolisian harus tertipkan pejabat yang berbicara sembarangan diruang publik, warga yang komentar dengan kata-kata yang tidak pantas di grup-grup watsapp dan media-media sosial,” tuturnya.
Forum Dialog dengan tema” kekerasan berulang dimana tanggung jawab pihak keamanan” itu menghadirkan Pakar Kebijakan Publik, Nataniel Elake, Anggota DPRD Maluku, Wahid Laitupa dan Akademisi Unipatti, Prof. Dr. Anderson Leonardo Palinussa.***














Komentar