MALUKU, BABETO.ID – Misteri dugaan uang Rp161 juta masuk ke rekening mantan driver salah seorang pejabat eselon IV inisial AP dilingkup Dinas PUPR Provinsi Maluku kini menjadi sorotan.
AP diketahui kini menjabat sebagai Kepala Seksi Pengaturan dan Pembinaan pada bidang Tata Ruang Dinas PUPR Provinsi Maluku.
Berdasarkan informasi oleh sumber yang enggan mau namanya disebut mengatakan uang dalam jumlah besar tersebut ditransfer dan mengendap ke nomor rekening mantan driver AP saat masih menjabat Kepala Seksi Pengaturan dan Pengendalian Bina Marga PUPR Maluku.
“Ada mantan driver kerja bawa antua, terus ada yang mau TF antua uang la kirim ka driver tu pu norek. Sampai hari ini driver belom dapa gaji selama 3 bulan, “ujarnya.
Lebih lanjut, uang ratusan juta milik AP itu kata sumber, saat ditarik semua oleh mantan driver, sepeser pun tidak diberikan AP kepadanya. Bahkan kata dia, gaji sang driver pun tak kunjung dibayar.
“Uang yang driver tarik akang samua for antua. Tanpa dapa 1 rupiah pun dan gaji yang kunjung seng cair,” tukas sumber.
Sumber menyatakan mantan driver AP kerap dipanggil oleh pihak Bank. Sebab dalam beberapa hari sang driver menarik uang milik AP dalam jumlah besar.
“Driver sampe dapat panggil dari bank. Dapa tanya itu uang apa karna berapa hari tarik dalam jumlah basar terus, “katanya.
Tak hanya itu, sumber juga menyatakan bahwa AP diketahui memiliki sejumlah aset namun aset-aset tersebut diduga sebagian mengatasnamakan keponakan AP.
“Antua pu aset banya atas nama antua pu ponakan. Mobil avanza 1, Mobil mitsubisi triton 1, Mobil pickup 2, Mobil dumtruk 1, Motor 2, dan Kos-kosan di Namlea,” ungkap sumber.
Sementara AP saat diminta konfirmasi media ini via WhatsApp terkait uang ratusan juta dan beberapa aset yang diduga atas nama keponakannya, belum merespon hingga berita ini diturunkan.***
Komentar