MALTENG, BABETO.ID – Kondisi posko Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kabupaten Maluku Tengah yang berada di kawasan Waitatiri, Kecamatan Salahutu, memprihatinkan.
Dari pantauan di lokasi, Kamis 13 November 2025, dinding depan posko tampak hanya terbuat dari beberapa lembar tripleks.
Bahkan pada bagian bawah bangunan terlihat ditopang dengan plat seng seadanya, yang diduga dipasang untuk mencegah kerusakan tripleks saat musim hujan.
Ukuran posko yang sangat kecil juga menimbulkan tanya, bagaimana para petugas bisa bertahan di dalam ruangan tersebut, terutama ketika cuaca panas.
Kondisi jendela yang hanya ditutupi jala besi dan selembar horden kusam semakin menambah kesan tidak terurus.
Kondisi ini sangat kontras dengan fungsi strategis posko sebagai titik layanan dan pengawasan lalu lintas.
Idealnya, posko menjadi tempat kerja yang layak bagi petugas sekaligus mencerminkan standar pelayanan publik yang baik.
Posko ini bahkan sempat mendapat sorotan publik. Salah satu influencer dengan akun TikTok @meme_bhiken menyinggung kondisi bangunan tersebut dalam sebuah video berdurasi 42 detik yang diunggah beberapa minggu lalu.
Dalam kontennya, Bhiken menyebut posko itu “lebih cocok jadi tempat jualan ketimbang posko pelayanan.”
Unggahan tersebut memicu beragam reaksi netizen.
Akun @BATEREK menulis komentar bernada satir, “Dalam rangka hemat bahan itu dan Ale musti tau yang penting itu Uangnya to,” disertai emotikon tertawa.
Komentar serupa juga datang dari akun @SS 81 yang menulis, “Abang itu dong zg ada anggaran lae, makanya dong swakelola saja itu.”
Sebagian warganet lainnya bahkan menyebut bangunan tersebut lebih mirip “kos-kosan” daripada posko pelayanan, sementara sebagian lainnya mempertanyakan anggaran pembangunan fasilitas tersebut.
Hingga kini, redaksi belum dapat mengonfirmasi Dinas Perhubungan Maluku Tengah terkait kondisi posko maupun rencana perbaikannya. ***
Komentar