oleh

Mancing Ikan di Jalan Rusak, Warga Bertanya Dimana Elit Pulau Saparua

MALTENG, BABETO.ID – Mancing ikan di jalan rusak arah Jasira Hatawano dan Pia Kulur. Warga bertanya dimana para elite Pulau Saparua, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng)

Dilansir dari akun tiketok babeto.id pada Rabu (4/6) tentang warga mancing ikan di jalan rusak Saparua sindir Pemkab dan DPRD Malteng, terdapat komentar dari  @Nofy2712, bertanya dimana elit Saparua.

“Sangat menyedihkan Pulau Saparua, lebih khusus kota Saparua. Dimana elit-elit dari Saparua, yang duduk di singgasana. Sangat sedih,” ujarnya.

Doc. Jalan Rusak di Saparua

Diketahui bahwa Video yang memperlihatkan warga sedang memancing ikan di kubangan air itu viral di media sosial.

Aksi warga mancing dengan alat pancing di jalan rusak itu sebagai bentuk sindiran dan kekecewaan karena jalan itu tak tersentuh perbaikan oleh Pemkab Malteng.

Padahal jalan tersebut merupakan akses penting bagi warga melakukan aktivitas ekonomi dan sebagainya. Namun Pemkab Malteng terkesan tutup mata.

Doc. Jalan Rusak di Saparua

Hal itu terlihat dalam unggahan video pada akun Facebook bernama Adykus Wattimury dilansir media ini pada Kamis, 29 Mei 2025.

Terlihat dalam video seorang warga berbaju biru dan celana hitam sedang memancing di jalan rusak penuh kubangan air di Saparua.

“Jauh dari laut bukan alasan.Karna dijalan raya pun bisa mancing, ” tulis pemilik akun pada keterangan caption dengan memakai hastag Saparua dan Maluku Tengah.

Doc. Warga mancing ikan di jalan Saparua

Adapun aksi sindiran warga mancing di jalan rusak berupa video itu pun memicu reaksi dari para netizen.

“Kore para wakil rakyat yang dapil saparua tu supaya dong bisa menyuarakan rakyat punya keluhan kepada pemda jang cuma diam Wakil-wakil rakyat tu harus berjuang for infrastruktur” di saparua contohnya jalan tu, ” tulis Alfredowin Patty.

“Bikin Begitu Biar Pemerintah Jang Terlalu Tutup Mata Deng Masyarakat Pung Susah. Heran Lai Asal Kata Sak Ponoh Poro Kambong. Mar Mau Lia Masyarakat Saja Susah Sampe, ” kata JE Duaempat.

Jalan Paleng angker. Dari Dolo sampe ini akang begini saja seng berubah-berubah, malahan akang pung kolam tambah basar, “ujar Dha Naufal Patty. ***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *