oleh

Ketua IMM Maluku Dukung Gubernur Tertibkan Tambang Ilegal Gunung Botak: Jangan Korbankan Generasi Demi Cuan

MALUKU, BABETO.ID – Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Maluku, Abubakar Mahu, secara tegas menyatakan dukungan terhadap langkah Gubernur Maluku, Hendrick Lewerissa, dalam menertibkan aktivitas tambang ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru.

Ia menyebut, tambang liar yang tak terkendali itu telah lama menjadi bom waktu, membawa kerusakan ekologis dan mengancam keselamatan warga.

“Apakah kita mau terus membiarkan anak-anak tumbuh di atas tanah yang diracuni keserakahan? Jangan korbankan generasi demi cuan,” kritik Abubakar dalam pernyataannya, Senin (21/7).

IMM Maluku menilai langkah gubernur sebagai tindakan konstitusional yang berpijak pada Pasal 33 UUD 1945, di mana kekayaan alam harus dikelola negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, bukan segelintir penambang rakus.

Di sisi lain, Gubernur Hendrick Lewerissa menyebut pemerintah provinsi sedang menyiapkan skema penertiban yang terukur dan sistematis.

Meski belum ada jadwal pasti, ia memastikan eksekusi akan dilakukan demi kepentingan publik dan keberlanjutan lingkungan.

Abubakar pun menyoroti adanya perlawanan dari pihak-pihak tertentu yang menolak penertiban.

“Saya menduga kuat, dibalik mereka ini adalah para bos tambang ilegal yang merasa terancam oleh upaya pemerintah. Kepolisian tidak boleh diam,” tegasnya.

Lanjut Abubakar, IMM mendesak aparat penegak hukum bertindak cepat dan tegas. Penambang ilegal, menurutnya, bukan hanya pelanggar hukum, tetapi juga perusak masa depan Maluku.

“Gunung Botak bukan hanya urusan ekonomi, ini soal warisan ekologi dan hak hidup anak cucu kita. Semua elemen, mulai dari tokoh agama hingga pemuda, harus berdiri di barisan yang sama, mendukung penertiban,” pungkas Abubakar.***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *