AMBON,BABETO.ID – Wakil Sekretaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku, Irpan Kastella, mengatakan dukungan tersebut sejalan dengan arahan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku, Rimbo Bugis, yang menekankan pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman.
“Ketua wilayah selalu mengingatkan kami untuk menjaga kedamaian, memajukan Maluku, dan merawat toleransi pela gandong,” kata Irpan Kastella, Kamis (11/12/2025).
Irpan menegaskan Pemuda Muhammadiyah tidak ingin terjebak dalam sikap permusuhan terhadap pemimpin yang berupaya membangun daerah. Ia mengutip teladan almarhum Buya Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, yang pernah menyuarakan pentingnya menilai pemimpin berdasarkan integritas, bukan latar belakang agama.
“Buya Syafii mengingatkan bahwa jika umat hanya menolak pemimpin non-Muslim tanpa alasan yang objektif, maka yang hilang adalah kedamaian dan toleransi itu sendiri,” ujarnya.
Menurut Irpan, sikap dukungan ini tidak berkaitan dengan kepentingan politik atau pencarian keuntungan tertentu. Ia menekankan bahwa Pemuda Muhammadiyah berdiri berdasarkan nilai keislaman dan prinsip kemanusiaan.
“Ini bukan soal mencari kuasa. Ini tentang masa depan Maluku. Daerah ini dihuni banyak orang dengan berbagai latar belakang,” jelasnya.
Ia juga menepis anggapan bahwa pimpinan wilayah mencari kedekatan dengan kekuasaan. Irpan mengatakan Rimbo Bugis dikenal sebagai sosok yang mandiri dan tidak bergantung pada fasilitas politik.
“Beliau selalu menekankan bahwa Islam mengajarkan kita untuk berpuasa, artinya kita tidak perlu takut miskin dan lapar. Muhammadiyah sudah menjadi organisasi Islam yang memiliki prinsip kemandirian di Indonesia,” lanjut Irpan.
Irpan menyebut Ketua Wilayah Rimbo Bugis sering mengingatkan tentang pesan dari Q.S. Al-Baqarah ayat 30 yakni penciptaan manusia sebagai khalifah di bumi dan ditolak secara arogan oleh setan.
Menurutnya, penolakan terhadap pemimpin yang sah, tanpa alasan yang objektif justru dapat menjerumuskan pada sikap arogan.
“Pak Hendrik sudah ditetapkan sebagai gubernur. Jangan sampai kita mengkhianati ketetapan itu,” tegasnya.
Irpan menambahkan kritik kepada pemerintah tetap diperlukan, tetapi harus disampaikan dengan cara yang benar, berbasis data, dan tidak sembrono.
“Kami akan tetap bersama Gubernur Hendrik dalam situasi apa pun karena kami meyakini beliau memiliki niat baik untuk Maluku,” tutup Irpan.***














Komentar