AMBON, BABETO.ID – Proses belajar mengajar di seluruh SMA di Kota Ambon hari ini, Senin, 1 September 2025, resmi dialihkan ke sistem daring.
Kebijakan ini diambil Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Ambon, mengantisipasi dampak aksi demonstrasi yang dikabarkan akan berlangsung di Ibukota Provinsi Maluku hari ini.
Dalam surat edaran Nomor: 72/MKKS SMA AMBON/2025 yang ditandatangani Ketua MKKS Dra. E. Latuconsina, M.Si., dan Sekretaris Husin Difinubun, S.Pd., M.Pd., disebutkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.
“Proses pembelajaran pada Hari Senin, 1 September 2025 dilaksanakan secara daring dari rumah masing-masing,” bunyi poin pertama surat edaran tersebut yang kini ramai dibagikan group-group Wathsap, Senin 1 September dini hari.
Kepala sekolah diminta untuk mengatur jadwal pembelajaran daring sesuai dengan pelajaran yang berlaku, sementara guru tetap berkewajiban memberikan materi serta melakukan pemantauan terhadap aktivitas belajar siswa.
Peserta didik juga diimbau agar tetap berada di rumah serta tidak terlibat dalam aktivitas lain yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan.
Adapun kegiatan belajar tatap muka akan kembali berlangsung normal pada Selasa, 2 September 2025, kecuali ada informasi baru dari pihak berwenang.
Melalui kebijakan ini, MKKS berharap proses belajar tetap berjalan tanpa mengorbankan keselamatan siswa, guru, maupun tenaga kependidikan di Kota Ambon.***
Komentar