AMBON, BABETO.ID – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa tidak perlu mendengar pendapat Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun, karna pemerintahan harus jalan terus.
“Demi Maluku pung bae tidak perlu mendengan siapa-siapa termasuk Benhur Watubun,” kata Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku, Bidang Politik dan Kebijakan Publik, Wandri Makassar, pada Kamis (20/11/2025).
Ia menambahkan terkait peminjaman dana dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 1,5 Triliun, Pemuda Muhammadiyah Maluku mendukung penuh.
“Benhur juga banyak menyetujui peminjaman kita tahu, termasuk jaman Gubernur Murad Ismail itu,” ujar Wandri.
Kalau pemerintah sudah merencanakan sesuatu itu sudah melalui berbagai pertimbangan, bukan menungu pengakuan Benhur Watubun.
“Jadi saya kira santai saja, penolakan itu biasa itu pendapat pribadi dia, kebutuhan masyarakat dan daerah ini lebih penting dari pada pendapat pribadi Benhur,” ucapnya.
Wandri mengatakan kalau hanya troma masa lalu, terus menjadi ketakutan dimasa kini, itu berarti daerah ini tidak akan maju.
“Kita imini harus keluar dari zona nyaman, untuk membangun daerah ini. Apa saja yang bisa kita lakukan mari sama-sama kita mendukung, jangan saling menjatuhkan,” ucapnya.
Bagi Wandri, Gubernur Hendrik merupakan gubernur dengan sejuta pengalaman, Politisi, Pengacara, pernah di DPR RI, sekarang gubernur dia.
“Apalagi yang mau kita ragukan dengan komitmen Gubernur Hendrik. Saya kita keputusan ini juga keputusan yang saya kira bagi pak Hendrik adalah keputusan yang dilematis bagi dia. Tapi ini adalah solusi terbaik bagi pembangunan daerah,” ungkapnya.
Jadi Wandri mengajak untuk semua kader Pemuda Muhammadiyah mendukung kebijakan Gubernur Hendrik, karna ini menjadi keputusan dan sikap Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku.***














Komentar