oleh

Gubernur Maluku Tekankan “Sinergi Kolaborasi” Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

AMBON, BABETO.ID – Pelantikan BPD HIPMI Maluku 2025–2028 menjadi momentum penting bagi penguatan peran pengusaha muda dalam pembangunan daerah. Mewakili Gubernur, Asisten I Setda Maluku Djalaludin Salampessy menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi “tanggung jawab untuk menjaga marwah HIPMI dan berkontribusi bagi kemajuan Maluku.”

Gubernur Hendrik Lewerissa menekankan pentingnya tema Sinergi Kolaborasi, Par Maluku Pung Bae. “Pemerintah Provinsi Maluku akan selalu berkolaborasi dengan HIPMI untuk mewujudkan Maluku yang lebih maju, sejahtera, dan damai,” ujarnya. Ia juga menilai regenerasi di HIPMI berjalan baik, sehingga “ide-ide baru dan energi segar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi.”

Gubernur berharap HIPMI mampu mencetak pengusaha muda yang adaptif. “Jadilah pengusaha yang siap menghadapi perubahan zaman dan memberi dampak nyata bagi ekonomi Maluku,” tegasnya.

Ketua Umum BPD HIPMI Maluku, Muhammad Reza Mony, menegaskan kesiapan pihaknya menggarap potensi kepulauan Maluku. “Di Maluku ada seribu pulau, dan banyak potensi besar seperti emas dan minyak kayu putih yang belum dikelola maksimal,” katanya. Ia menambahkan, HIPMI akan mendorong masuknya investor dan bahkan menjadi investor untuk mengelola kekayaan daerah.

Reza juga menyoroti urgensi pengesahan UU Kepulauan. “Potensi utama laut kita ada di tengah, tetapi kita hanya bisa kelola 12 mil. Karena itu UU Kepulauan harus disahkan,” tegasnya. Dalam 100 hari kerja, HIPMI memprioritaskan advokasi UU Kepulauan serta menyiapkan program ekspor UMKM dengan komoditas seperti cengkeh, pala, kopra, dan kayu manis.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum BPP HIPMI Akbar H. Buchari dan dihadiri Forkopimda, kepala daerah se-Maluku, pimpinan organisasi mitra, dan tokoh dunia usaha.***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *