AMBON, BABETO.ID – Peran generasi muda dalam menjaga kerukunan di Maluku kembali ditegaskan oleh Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Muhammad Anshari.
Menurutnya, generasi muda harus tampil sebagai pelopor perdamaian di tengah dinamika sosial masyarakat Maluku.
“Pemuda tidak boleh larut dalam konflik kepentingan. Mereka harus menjadi perekat dan jembatan bagi terciptanya harmoni di Bumi Raja-Raja,” ujar Anshari, Rabu (10/9/2025).
Ia menekankan, sejarah panjang Maluku pernah diwarnai konflik horizontal yang menyisakan luka mendalam.
Karena itu, generasi muda diharapkan belajar dari masa lalu untuk memperkuat persaudaraan dan solidaritas lintas agama maupun etnis.
“Pemuda adalah kekuatan moral sekaligus sosial. Kalau mereka solid, maka tidak ada ruang bagi provokasi maupun perpecahan,” tambahnya.
Anshari yang juga mantan Ketua PWPM Maluku, mendorong pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan untuk berkolaborasi dalam menggelar kegiatan yang menumbuhkan semangat kebersamaan, seperti dialog lintas iman, aksi sosial, dan pelatihan kepemimpinan berbasis nilai-nilai perdamaian.***
Komentar