PANDEGLANG, BABETO.ID — Forum BEM Pandeglang menyambangi Kantor Wakil Bupati dimana mereka tak datang membawa spanduk atau tuntutan, melainkan agenda dialog dan kolaborasi, pada Rabu (2/7).
Pertemuan dengan Wakil Bupati Iing Andri Supriadi itu menjadi ruang awal untuk menyelaraskan langkah antara mahasiswa dan pemerintah daerah.
Dalam pertemuan tersebut terdapat dua agenda utama yakni pelantikan kepengurusan Forum BEM Pandeglang dan rencana dialog publik bertema persoalan desa.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tapi momen konsolidasi kekuatan mahasiswa lintas kampus di Pandeglang,” kata Ketua Forum BEM, Rapiudin.
Ia menambahkan, peran mahasiswa dalam pembangunan daerah tak boleh sekadar simbolik.
“Dialog publik nanti akan menyentuh isu-isu desa, yang kerap luput dari perhatian,” ujarnya.
Forum BEM ingin menjadi ruang terbuka, tak hanya untuk mahasiswa, tapi juga bagi rakyat desa yang ingin suaranya terdengar.
Wakil Bupati Iing menyambut hangat inisiatif itu dan menyebut mahasiswa sebagai mitra strategis dalam mendorong pemerintahan yang lebih terbuka dan responsif.
“Kami butuh ide, inovasi, bahkan kritik dari teman-teman mahasiswa,” ucapnya.
Pertemuan ditutup dengan semangat saling percaya: mahasiswa tak hanya mengawal, tapi ikut merancang masa depan Pandeglang — dari ruang kuliah hingga sudut-sudut desa yang terabaikan.***
Komentar