oleh

Dukung Martinus Hukom Jadi Kapolri, Aktivis Maluku Minta Presiden Kedepankan Putra Timur

MALUKU, BABETO.ID – Isu Reformasi Polri belakangan hangat menjadi perbincangan publik.

Perbincangan ini semakin menguat setelah penangan unjuk rasa oleh Polri yang dinilai berlebihan pada akhir Agustus lalu.

Ditambah lagi wacana pembentukan tim Reformasi Polri bakal dibentuk Presiden Prabowo Subianto.

Terkait hal itu, aktivis asal Maluku Umar Wala mengapresiasi semangat Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan perubahan besar ditubuh Polri.

“Semangat reformasi Polri merupakan angin segar di tengah perjalanan pemerintahan Presiden Prabowo untuk membangun kembali Polri yang utuh, tegak lurus, berintegritas, humanis dan kembali sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, ” ujar Umar, Rabu, 17 September 2025.

Ia mengatakan reformasi Polri dibutuhkan untuk kembali menata Korps Bhayangkara itu setelah belakangan diterpa berbagai persolaan.

“Mulai dari fenomena kasus Irjen Ferdy Sambo, sampai pada buntut kematian Affan Kurniawan pria Ojek Online yang tewas terlindas Rantis Brimob dalam rusuh Jakarta Agustus silam,” cetus Umar.

Eks Ketua Bidang Hukum dan HAM PB HMi itu menyatakan lamanya jabatan pimpinan Polri dinilai akan tidak sehat bagi sebuah institusi dan untuk menghindari konflik kepentingan.

Umar pun meminta kepada Presiden Prabowo Subianto agar Kapolri berikutnya nanti harus lebih mengedepankan putra Timur, seperti Komjen Pol Marthinus Hukom.

Hal ini disampaikan Umar mengingat putra asal Maluku itu terbilang memiliki rekam jejak yang gemilang.

“Martinus tercatat mengalami kenaikan pangkat luar biasa setelah berhasil membongkar dan menangkap dalang peristiwa Bom Bali I, Bom Bali II, Bom Hotel JW Marriott, Dr. Azhari, yang menewaskan ratusan warga dalam dan luar negeri, ” kata Umar.

“Marthinus juga menjabat Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 AT POLRI, Direktur Intelijen BNPT dan menjabat Kepala Densus 88 AT POLRI pada 2020-2023, Kepala BNN RI pada 2023-2025, ” sambungnya.

Bagi Umar, Reformasi Polri sejatinya adalah upaya menyeluruh untuk mengembalikan Polri pada marwahnya, juga keadilan diberikan bagi putra terbaik Indonesia Timur untuk mengemban amanat sebagai pimpinan Polri.

“Karena Indonesia adalah tumpah darah dari Sabang sampai Merauke, saatnya untuk Putera Maluku pimpin Kepolisian sesuai baktinya untuk bangsa dan negara,” ucapnya. ***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *