AMBON, BABETO.ID – Dugaan penggelapan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) oleh Kepala Sekolah SMP 5 Ambon, Daniel Samalelaway, tengah menjadi perhatian publik.
Dugaan ini telah diperiksa oleh Inspektorat Pemerintah Kota Ambon beberapa waktu lalu, namun hasil pemeriksaan hingga kini belum dipublikasikan.
Situasi ini memunculkan spekulasi adanya kemungkinan perlindungan terhadap yang bersangkutan.
Seorang sumber yang enggan namanya disebutkan menyatakan, hasil pemeriksaan Inspektorat terhadap dugaan penggelapan ini belum jelas.
Hal ini memunculkan dugaan adanya perlindungan terhadap yang bersangkutan.
Selain dugaan penggelapan dana BOS, Kepala Sekolah SMP 5 Ambon juga pernah dilaporkan terkait dugaan peminjaman uang senilai Rp 50 juta oleh suami bendahara sekolah ke Polsek Nusaniwe.
“Laporan sudah dibuat, tapi proses penyelesaiannya di kepolisian belum diketahui,” ujar sumber tersebut, kepada media ini, Senin (25/8/2025).
Menurut informasi awal dari pemeriksa Inspektorat, Mon dan Barce, temuan kerugian mencapai sekitar Rp 300 juta.
Sumber itu juga menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus ini. Jika dugaan tersebut terbukti, hal ini berpotensi merugikan hak-hak siswa dan operasional sekolah.
Oleh karena itu, sumber berharap Walikota Ambon dapat mengambil tindakan tegas agar kasus ini segera dituntaskan.***
Komentar