JAKARTA, BABETO.ID – Polemik dualisme kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya mendapat titik terang.
Pasalnya, kedua kubu antara dibawah kepemimpinan Muhammad Mardiono dan kubu kepemimpinan Agus Suparmanto saling mengklaim siapa kepemimpinan PPP ke depan.
Meski belakangan polemik kedua kubu soal klaim kepemimpinan menyita perhatian publik. Namun kini dualisme kepemimpinan telah usai.
Ya, terbaru Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa pihaknya telah menandatangani surat Keputusan (SK) pengesahan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dibawah kepemimpinan Muhamad Mardiono.
Hal itu disampaikan Supratman di Komplek Parlemen, Senayan pada Kamis, 2 Oktober 2025. Menurutnya, Kubu Mardiono telah mendaftarkan diri ke Kemenkum pada 30 September kemarin.
Meski demikian, Supratman belum memastikan apakah pihak Mardiono sudah mengambil salinan SK tersebut di Kantor Kemenkumham.
“Yang jelas saya sudah tandatangani kepengurusan itu, “ujar Supratman menegaskan.
Sebelumnya, PPP terpecah menjadi dua kubu. Selain Mardiono, ada Agus Suparmanto yang didukung Ketua Majelis Pertimbangan Partai, Muhammad Romahurmuziy alias Gus Romy.
Keduanya sama-sama mengklaim sebagai ketua umum hasil MuktamarX, bahkan masing-masing telah mendaftarkan struktur kepengurusan ke Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) . ***
Komentar