AMBON, BABETO.ID – Sebagai salah satu Sekolah favorit, SMP Negeri 6 Kota Ambon, harus malu dengan kondisi sarana prasarana yang diduga kini memprihatinkan.
Diketahui, ada sebagian kursi dan meja yang sementara masih dipakai siswa telah rusak atau patah.
Hal ini, terkadang membuat dua siswa menempati satu kursi dan satu meja.
Parahnya lagi, ada dari mereka tidak dapat tempat duduk saat proses belajar mengajar berlangsung.
Bukan saja itu, meja yang berwama kecoklatan, sudah kembali kewarna kayu dasar. Cat yang terkupas dikabarkan belum diperbaiki.
Menurut sumber media ini, sebagian dari kursi yang sudah patah, dibuang begitu saja di depan kelas. Itu dianggap mengganggu pemandangan.
“Kursi yang patah dibuang didepan kelas,” beber sumber yang tak ingin namanya dipublis, Kepada media ini, via Watshap, Sabtu (1/2/2025).
Lebib lanjut, dia juga mengaku, ada ruangan yang bocor ketika musim hujan. Dan sampai hari ini belum diperbaiki dari pihak Sekolah.
Yang menjadi pertanyaannya, kemana dana BOS SMP Negeri 6 Ambon selama ini? “Dewan guru jarang minum teh di Sekolah,” ujarnya.
“Padahal kalau mau dilihat, ada anggaran dari dana BOS yang posnya kesitu. Tapi ini tidak. Jarang guru minum teh di Sekolah,” cetusnya.
Dia mengatakan, sejauh ini tidak ada transparansi anggaran dana BOS antara Kepala Sekolah dengan seluruh dewan Guru.
Padahal itu perlu diketahui. “Tidak ada transparansi dari pemimpin. Contoh kecil, dewan guru tidak tahu dana BOS larinya kemana,” herannya.
Kondisi lembaga pendidikan tersebut saat ini, tambah dia, jika dilihat dari sisi filosofi analisis medis Sekolah itu sedang sakit akut.
“Dan kalau tidak ditindak lanjuti secara baik, maka status penyakitnya terbilang bisa naik pada stadium empat,” tandasnya. ***