AMBON, BABETO.ID – Diduga dikelola Wakil Gubernur, Abdullah Vanath, pasar Mardika Amburadul dan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) anjlok.
Dilansir BABETO.ID pada Minggu (12/10/2025), dari postingan tiktok Meme Bhiken, tentang polemik Pasar Mardika dan ketidak seriusan Wagub, waduh.
Dalam postingan itu Bhiken mengatakan kalau bagimana tidak anjlok, kalau yang dikelola Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath.
“Bagimana seng anjlok, yang kelola Wagub (Wakil Gubernur Abdullah Vanath), tarserius,” kata Bhiken.
Ia menambahkan kalau Pemerintah Provinsi Maluku sudah punya target untuk tahun 2025, PAD dari retribusi Pasar Mardika itu 17 milyar.
“Tapi berdasarkan data, sampai Agustus kemarin, itu baru Rp. 700.000.000,00 (tuju ratus juta rupiah), itu karna pengelolaanya. Karna yang ditugaskan untuk kelola akan pasar itu tarserius,” ujar Bhiken.
Nanti kalau sudah seperti ini, malah yang disalahkan Gubernur Hendrik Lewerissa, padahal gubernur sudah kasih tigas buat Wakil Gubernur untuk kelola.
“Lebih baik kasih pengelolaan ke pihak ketiga saja, dari pada ke Wagub, itu masa PAD baru Rp. 700.000.000,00,” tambah Bhiken.
Pedagang juga harus tahu bahwa gubernur sudah kasih kewenangan ke wakil gubernur untuk kelola itu pasar Mardika, jadi jangan salahkan gubernur.
“Wagub ini yang harus disalhkan, karna dia seng serius urus akang pasar ini. Baru didalam itu ada informasi ada dugaan oknum-oknum yang dong cari untung dari tampa-tampa jualan,” tuturnya.***
Komentar