oleh

Bukan Reformasi, Tapi Reposisi: Rakyat Kecewa Sadali Masih Berkuasa

MALUKU, BABETO.ID – Harapan rakyat Maluku akan reformasi birokrasi di era pemerintahan baru Hendrick Lewerissa dan Abdullah Vanath mulai pudar.

Alih-alih menyegarkan struktur pemerintahan, posisi strategis Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku justru masih dijabat oleh figur lama, Sadali Ie, yang kian kontroversial.

Kekecewaan publik ini tumpah ruah di media sosial, khususnya TikTok melalui akun Babeto.Id yang mengunggah berita berjudul “Sadali Bergerak di Balik Layar: Jabatan Sekda Maluku Diduga Jadi Ajang Transaksi Kekuasaan.”

Unggahan itu langsung diserbu komentar netizen yang geram karena Sadali masih dipertahankan.

“Untuk Pak Gubernur dan Wakil Gubernur bisa bekerja dengan tenang dan nyaman, semua pejabat pilihan MI (Mantan Gubernur Murad Ismail) harus diganti. Kalau tidak, menjadi duri dalam daging,” tulis akun @Anton Renyaan tegas.

Suara senada datang dari @andamni_Jr yang menyuarakan desakan singkat namun tajam:

“Ganti, ganti, ganti!”

Isu pelanggaran hukum bahkan turut diangkat oleh publik.

“Dia punya kasus banyak yang masih didiamkan,” tuding @bennyalfons, menyiratkan bahwa ada pembiaran terhadap rekam jejak masa lalu Sadali yang dianggap bermasalah.

Spekulasi pun menguat bahwa posisi Sadali tak tergoyahkan bukan karena prestasi, melainkan karena ada tekanan dari kekuatan lama.

“Pasti ada tekanan dari orang yang masih berkuasa, mantan korps berbaju coklat, karena mantan Dankor adalah anak emasnya. Sehingga jabatan sekda tetap langgeng. Yang menjabat sekarang tidak punya nyali untuk ganti sekda,” tulis akun @Elroy.

Komentar paling tajam datang dari @Aldo Jr:

“Gub dan Wagub takut Sadli.”

Masyarakat menilai stagnasi pemerintahan saat ini berkaitan erat dengan tidak adanya penyegaran di jajaran birokrasi inti.

“Sekda mesti diganti! Beberapa bulan pimpinan Maluku belum juga ada kemajuan. Anggaran pun belum jelas ke mana arahnya,” ungkap @tripledepogib23.

Sementara @Henlatusuera95 menyerukan reformasi menyeluruh:

“Saatnya Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur Maluku merombak birokrasi! Gantikan dengan birokrat muda, cerdas, energik, visioner!”

Namun, tidak semua menolak Sadali. Ada pula komentar yang membela dan menilai Sadali masih layak:

“Pak Sadali adalah sosok yang memenuhi syarat untuk menduduki jabatan Sekda Provinsi Maluku. Jadi yang membuat beliau masih bertahan adalah aturan? Kira-kira begitu,” tulis @Rifa|d¥.

Tapi bagi mayoritas publik yang sudah muak dengan kompromi politik, jawaban itu tidak cukup. Mereka ingin tindakan nyata, bukan dalih administratif.***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *