PANDEGLANG, BABETO.ID – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Syekh Manshur melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kegiatan yang di gelar di Gedung Serbaguna (GSG) Syekh Manshur, Pandeglang, Banten, pada Selasa (24/6) itu, mendorong transformasi sosial ekonomo berbasis potensi lokal
Tema dari kegiatan ini yakni “Pemberdayaan Besar Menuju Masyarakat, Industri, dan Model”
ini sebagai bentuk komitmen kampus dalam mendorong transformasi sosial dan ekonomi berbasis potensi lokal.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua STKIP Syekh Manshur, Dr. H. Masrupi, M.Pd.,
Dalam sambutannya menegaskan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu menjawab tantangan zaman dan berperan aktif dalam pembangunan desa.
Mahasiswa harus dibekali dengan kemampuan beradaptasi terhadap dinamika sosial.
“Kehadiran mereka di tengah masyarakat harus menjadi bagian dari solusi, bukan hanya formalitas,” ujar Masrupi.
Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Yeni Sulaiman, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa
Dimana mahasiswa mampu menghadapi realitas sosial secara langsung dengan pendekatan yang berbasis riset dan potensi lokal.
“KKN bukan sekadar program akademik, melainkan ruang belajar sosial yang nyata. Kami ingin mahasiswa menjadi pelaku pemberdayaan masyarakat secara langsung,” ujar Yeni
Kegiatan DIKLAT KKN ini diikuti oleh 111 mahasiswa yang akan diterjunkan ke berbagai wilayah pengabdian dan turut dihadiri oleh seluruh dosen dan civitas akademika STKIP Syekh Manshur.
Para koordinator dosen pembimbing lapangan (DPL), serta tamu undangan dari berbagai kalangan.
Melalui kegiatan ini, STKIP Syekh Manshur menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada pengembangan akademik.
Tetapi juga aktif menjawab persoalan riil di tengah masyarakat serta membangun koneksi antara ilmu pengetahuan, riset, dan pengabdian yang berkelanjut.***