AMBON, BABETO.ID – Palita Project yang merupakan gabungan dari sekelompok anak muda Ambon bertalenta, kreatif, serta memiliki kemampuan bermusik dan olah vokal, sedang mempersiapkan diri menuju Negeri Belanda untuk tampil pada event Siah Fran Event 2025, di Negara “Kin Cir Angin” itu.
Grup Vokal yang terdiri dari lgor Leonard Sopamena sebagaikeyboardist/sequencer, Geraldo Krikhoff (Gitaris), Calvin Jhosua Pelmelay (Drummer), Yoreins Alexander Salamor (Bassist), JuanAlfa Almendo Siahaya (Keyboardist) dan Nathasya Lonica DatesHardy Jamelio Harefa, Lodewyk Hahury, Charmellita Saptenno, dan Rachel Anjali Yamlaay (Vokalis) dan Alberto Dudung (Manajer) ini rencananya akan membawakan sekitar 18 Laguselama perhelatan tersebut.
Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies, ketika ditemui saat proses latihan di Balai Kota, mengakui, harmoni vokal anak-anak ini mengingatkannya kepada Elfa’s Singers dan Katara Singers di level nasional danlegenda dunia Manhattan Transfer dan Singers Unlimited.
“Musik mereka sangat warna-warni,dan indah untuk dinikmati oleh semua umur. Simak saja ‘Testa manyala dalam siang-siang,Balari barmaeng enggo lari muka kintal rumah,Mama panggel par mo tidur siang, Malawang batingkah biking muka sang tusapiatu’, lirik yang diciptakan oleh beberapa personil grup inisangat kental dengan narasi budaya Ambon City of Music” ujar Loppies, Selasa (20/5).
Direktur AMO juga mengatakan bahwa Musik mereka kaya akan sinkronisasi dan bertenaga dalam mengeksekusi setiap motiflagu yang lewat aransemen dan komposisi yang apik.Untuk diketahui, Palita Project telah melaksanakan konser minipada tanggal 12 Mei 2025 di Wairana Cafe Hative Besar, dan sementara ini berada di Jakarta untuk pengurusan visa didampingi oleh Deputi Hukum AMO,Rhonny Sapulette. ***