AMBON, BABETO.ID – Diduga ada kolusi dan nepotisme. Anak adat Papua akan melakukan aksi di Kementrian Agama (Kemenag) Ri pada Senin 19 -Rabu 21 Mei 2025.
“Kami juga akan melakukan aksi demonstrasi pada hari senin atau hari rabu,” kata John G. Morin, Pemuda Adat Papua, via WhatsApp, pada Sabtu (17/5).
Aksi akan dilakukan di kantor Kementrian Agama RI dan akan membeberkan beberapa pelanggaran yang menurutnya sangat merugikan anak asli Papua.
“Proses tender proyek nasional di kementrian agama yang sedang berlangsung,” ujarnya.
Ia mengingatkan kepada panitia dan pihak pemangku kepentingan di Kemenag RI untuk tidak main-main dan tetap mengedepankan PERPRES NO 17 TAHUN 2019.
“Sejauh ini kami melihat ada unsur kolusi dan nepotisme di dalam proses tender, yang menabrak aturan,” ucapnya
Ini satu proses yang tidak mencerminkan profesionalisme.
Kami anak adat Papua yang saat ini melihat kondisi yang terjadi tidak sesuai dengan amanat Perpres.
“Kami sebagai Pemuda Adat Papua memberikan ketegasan bahwa, proyek apapun yang masuk ke Papua wajib mengutamakan orang asli Papua,” tegasnya.
Jika tidak maka kami pastikan akan ada gejolak karna ini tanah Papua yang tidak akan dibiarkan untuk orang luar mau merong-rong tanah ini.
“Kasi kesempatan lah kepada kami anak anak Papua yang membangun di negeri kami,” tutupnya.***