AMBON, BABETO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus berupaya melakukan percepatan penurunan angka kasus stunting.
Pasalnya, di tahun 2025 angka stunting di Kota Ambon meningkat menjadi 426 kasus.
Sehingga hal itu membuat TP-KK Kota Ambon melalui kerjasama dengan Dinas Perikanan Kota Ambon gencarkan Gerakan Masyarakat Makan Ikan (GEMAR IKAN).
Salah satunya adalah pemberian Gizi pada anak, yang diimplementasikan lewat kegiatan pembagian produk olahan ikan (Nuget dan Bakso) untuk keluarga rawan stunting di Kecamatan Leitimur Selatan pada Senin, 28 April 2025.
“Mengapa harus ikan? karena kandungan gizi pada ikan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, “kata Ketua TP-PKK, Lisa Wattimena dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, ikan mengandung omega 3 yang penting untuk kesehatan jantung dan fungsi otak.
Selain itu, lanjut Lisa, Ikan juga mengandung vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan tubuh.
” Disamping itu, kita juga harus memperhatikan makanan sehat dan bergizi lainnya dengan tetap makan sayur dan buah sebagai sumber yang bagi tubuh, “ujar Lisa.
Tak hanya itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon ditempat yang sama menjelaskan pada triwulan pertama ini GEMAR IKAN dipusatkan di Kecamatan Leitimur Selatan, meliputi desa Hutumuri, Naku, Kilang, dan Ema.
” Alasanya karena disini kawasan pegunungan, dan walaupun ada di daerah pesisir namun secara pemenuhan kebutuhan ikan tidak mudah, “ucapnya.
Sedikit informasi, dalam kegiatan ini dibagikan 500 paket olahan ikan untuk 125 Kepala Keluarga (KK) sehingga setiap KK mendapatkan empat paket, yakni 2 paket ikan tuna dan dua paket bakso ikan. ***