SBB, BABETO.ID – Gubernur Maluku, Hendrick Lewerissa mengajak masyarakat untuk tetap bersyukur atas apa yang diberikan tuhan.
Hal ini disampaikannya, dalam Pentahbisan gedung gereja luma kwate jemaat GPM nuruwe, dan pembukaan persidangan Ke-54 Klasis GPM Kairatu, belum lama ini.
Dua moment Gerejawi yang kudus ini, menjadi tanda bahwa Tuhan Allah terus menjaga dan menyertai Gereja dan Umat-nya supaya terus bertumbuh dan berbuah di bumi maluku Tanah Pusaka.
Doc. Gubernur Hendir Lewerissa menghadiri acara GPM di Seram Bagian Barat
“Kita bersyukur bahwa gereja terus berkembang, bersama dengan masjid, pura, pagoda dan tempat ibadah lainnya juga terus bertambah. hal ini sejalan dengan budaya hidup anak-anak maluku yang terikat dalam semangat pela gandong, hidop orang basudara, ale rasa beta rasa, yang telah menyatu dalam semangat toleransi dan rasa hormat satu dengan yang lain,” ujarnya.
Doc. Gubernur Hendrik Lewerissa hadir membuka acara GPM di Seram Bagian Barat
Membangun sebuah Rumah Ibadah adalah sebuah perbuatan mulia, sebab disinilah tempat perjumpaan antara Tuhan dengan Umatnya. tempat bagi Umat mensyukuri kasih dan kemurahan Tuhan, dan menerima perintah serta ajaran-ajaran keselamatan tentang kebenaran hidup.
Doc. Gubernur Hendrik Lewerissa menandatangani peresmian Gereja di acara GPM Seram Bagian Barat
Dari dalam gereja spiritualitas umat dibentuk. generasi muda mendapatkan penggodokan dan pembekalan mentalitas, agar kelak hadir di tengah-tengah masyarakat, mereka tampil sebagai warga negara yang baik, tertib, taat hukum, berdisiplin dan tahu menghormati hak-hak hidop orang lain. ini sesuatu yang substansial sekali.
Bahwa moment pentahbisan dan peresmian gedung gereja luma kwate Jemaat GPM Nuruwe di hari ini, bertepatan dengan pelaksanaan persidangan klasis Ke-54 GPM kairatu.
Untuk itu, saya berharap persidangan Klasis GPM kairatu di saat ini hendaknya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh jemaat sebagai media untuk mengevaluasi program kerja dan kegiatan sebelumnya, serta menyusun program dan kegiatan ke depan.***