AMBON, BABETO.ID – Kepala Sekolah (Kepsek), khusus SD-SMP di Kota Ambon, diingatkan untuk tidak main-main atau menyahhunakan dana BOS.
Kedepatan ada yang melakukn Pungutan Liar (Pungli) dari anggaran tersebut, akan diberikan sanksi yang tegas, tanpa terkecuali.
“Paling bagus kerja dengan peraturan yang berlaku. Jangan sebaliknya,” ungkap Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, Rabu (26/3).
Selain dana BOS, Wattimena mengingatkan pihak Sekolah agar tidak pungli dari siswa atau bahkan orang tua peserta didik.
“Saya peringatkan awal kepemimpinan kami (dia dan Wakil Walikota Ambon, Ely Toisutta) tidak ada pungli di Sekolah,” tegas Wattimena.
Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) sangat fokus terhadap pendidikan di Ibukota Provinsi Maluku ini. Sehingga jangan ada yang melanggar aturan.
“Jadi saya harap ada pemgawasan terhadap dana BOS atau dana pendidikan yang masuk ke Sekolah-sekolah,” imbuhnya.
“Bagi orang tua yang merasa dirugikan pihak Sekolah, jangan takut melaporkannya ke kami. Pemerintah tidak tinggal diam, jika ada oknum yang melanggar aturan,” tutupnya. ***