SBB, BABETO.ID – Maluku memiliki banyak tempat wisata menarik yang bisa di kunjungi oleh masyarakat lokal maupung turis.
Tempat wisatanya juga bervariasi, mulai dari wiasata alam, wisata rekreasi, wisata, kuliner, wisata religi hinga wisata bersejarah atau wisata benteng.
Benteng di Maluku sendiri memiliki jumlah yang cukup banyak, mengingat Maluku menjadi tempat yang sangat di incar oleh bangsa Eropa pada masanya.

Foto : Pintu Masuk Tempat Penyimpanan Barang, di Benteng Wantrouw
Beberapa benteng suda sangat di kenal namun ada juga yang belum banyak di ketahui oleh masyarakat luas termasuk benteng Wantrouw di Pulau Manipa.
Benteng Wantrouw atau Wantrouw Fort, ini terletak di tepi pantai, Desa Tomalehu Timur, Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Foto : Tampak Dalam Benteng
Pantauan, BABETO.ID, pada 19 Januari 2025, melaluilu facebook, @Kele Prijek, di mana, bangunan yang di dirikan pada masa VOC tahun 1641 ini memang sangat tidak terawat oleh pemerintah daerah setempat. Namun, dengan inisiatif masyarakat setempat, benteng tersebut dirawat secara swadaya.
Untuk mengunjungi benteng Wantrouw, pengunjung dari luar pulau Manipa, dapat menempuh perjalanan melalui kota Ambon terus naik angkut tujuan ke Desa Hila, Dusun Tohuku.
Untuk tarif angkut sendiri, Rp. 10.000. Setehal sampai, desa Hila, Dusun Tohuku, pengunjung langsung ke pelabuhan SpeedBoat, tujuan pulau Manipa, Desa Tumalehu Timur dan tarif SpeedBoat sendiri sekitar Rp. 100.000.
Benteng tersebut tidak terlalu besar, hanya sekitar 2500 m2, karna sejarahnya hanya di buat untuk tempat penyimpanan cengkeh yang di ambil dari petani di Pulau Manipa dan sekitar sekaligus menjadi tempat pertahanan dari musuh-musuh yang di angap tidak terlalu kuat.
Dulunya bangunan ini tersusun atas batu-batu koral, dengan luas bangunan awalnya sekitar 2500 m2. Dengan bentuk bangunan yang tidak terlalu besar.
Benteng itu di tingalkan pada tahun 1768 karna di anggap sudah tidak layak huni. Lalu pada tahun 1785 sebagian bangunan benteng roboh dengan sendirinya.***