OpiniPemerintahanPolitikProfil

Johannes Leimena Ditunjuk Sebagai Pejabat Presiden

2 Mins read

JAKARTA, BABETO.ID – Dr. Johannes Leimena, Ia lahir di Ambon pada 6 Maret 1905. Ayahnya, Dominggus Leimena, merupakan seorang guru sekolah dasar di Ambon, dan ibunya Elizabeth Sulilatu juga seorang guru.

Di Ambon, Leimena bersekolah di Ambonsche Burgerschool yang berbahasa Belanda. Namun, ayahnya meningal, saat Leimena berusaia Lima tahun dan ia pinda tingal bersama paman dan bibinya.

Ketika, pamanya pinda tugas karna di angkat menjadi kepala sekolah di Cimahi, Jawa Barat, ia ikut pindah bersama pada tahun 1914. Di Cimahi selama Sembilan bulan, pamanya di pindahkan lagi Tidak lama kemudian ia pindah lagi ke Batavia (Jakarta).

Di Jakarta, Leimena sempat sekolah di Europeesche Lagere School (ELS), atau etara sekolah dasar, kemudian pindah ke Paul Krugerschool. Ia melanjutkan sekolahnya lagi ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) setara SMP.

Ia sempat berkeinginan bersekolah di beberapa tempat, namun bibinya melarangya, sampai akhirnya ia diterima di sekolah kedokteran STOVIA.

Di STOVIA, Leimena mulai aktif ber organisasi seperti Jong Ambon dan Christen Studenten Vereniging (Perkumpulan Pelajar Kristen), berkembang hinga menjadi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Karena pergaulannya ia mulai mengenal seperti Amir Sjarifuddin dan Mohammad Yamin.

Dari STOVIA pada tahun 1930, ia bekerja di berbagai rumah sakit, mulai di Batavia sampai ke Bandung. Pada pendudukan Jepang, Leimena menjabat sebagai direktur rumah sakit di Purwakarta dan Tangerang.

Karan waktu di STOVIA berkenalan dengan Tokoh-tokoh Sumatra, Jawa dll, Leimena mulai bergabung dengan Perhimpunan Teosofi dan mulai membicarakan tentang kemerdekaan Indonesia.

Dan saat dibentuknya Partai Nasional Indonesia oleh Soekarno dan berkembangnya Perhimpoenan Indonesia di Belanda, Leimena mulai aktif dalam politik Indonesia, bahkan mendirikan dan menjadi ketua umum Partai Parkindo.

Selama Revolusi Nasional Indonesia, Leimena memulai karirnya dalam pemerintah, Mulai dari Kabinet Syahrir II (1946) hingga Kabinet Dwikora III.

Baca juga  Antonio Gramsci Tentang Fase Bonapartisme : Mengapa Revolusi Gagal?.

Mulai dari Menteri Muda Kesehatan, Menteri Sosial (Kabinet Djuanda 1957-1959), Wakil Perdana Menteri II sekaligus Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (Kabinet Dwikora II 1966) hingga jabatan terakhir sebagai Wakil Perdana Menteri untuk Urusan Umum (Kabinet Dwikora III 1966).

Karna kejujuranya sehinga Bung Karni perna mengatakan kalau J. Leimena adalah orang yang paling jujur. Bahkan saking percayanya Bung Karno, ketika pergi ke luar negeri kalau tidak salah ke Turky, Leimena di tunjuk menjadi pejabat presiden dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 43 Tahun 1965 tentang Penunjukan Dr. J. Leimena Sebagai Pejabat Presiden.

Leimena menjadi satu-satunya pejabat negara yang menjabat menteri selama 21 tahun tanpa putus. Ia juga berperan dalam oprasi Trikora, bahkan berpangkat Laksamana Madya (Tituler) TNI Angkatan Laut. Ia juga terlibat dalam Pembebasan Republik Maluku Selatan (RMS) dan menjadi penasihat Presiden Soekarno dalam keputusan-keputusan tertentu.

Ketika Bung Karno tidak lagi menjadi Presiden. Pemerintahan Presiden Soeharto, mengangkatnya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung hingga 1973, dan empat tahun kemudian, Dr. Johannes Leimena menghembuskan nafas terakhirnya pada 29 Maret 1977.

Dan pada tahun 2010, ditetapkan presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Dr. Johannes Leimena sebagai pahlawan nasional Indonesia dan pada Hari Jumaat, 19 Agustus 2011, di bundaran samping Universitas Patimura Ambon. Bahkan bukan tidak jahu dari situ, Presiden Jokowi mendirikan Rumah Sakit umum, Dr. Johannes Leimena.***

Oleh : Rimbo Bugis

Related posts
Pemerintahan

Kunker di Ambon, Mendes PDT Resmikan Koperasi Desa Merah Putih Wayame

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Melanjutkan Kunjungan Kerjanya di Provinsi Maluku, Menteri dan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto dan…
Pemerintahan

Ini Agenda Menteri dan Wamen Desa PDT RI Serta Wamen Koperasi di Ambon

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Menteri dan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto dan Ahmad Riza Patria, serta Wakil Menteri…
Pemerintahan

Koperasi Desa Merah Putih Provinsi Maluku Resmi Diluncurkan

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Dalam Kunjungan Kerjanya di Provinsi Maluku. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto meluncurkan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *