JAKARTA, BABETO.ID – Menghina patung Dr. Johanes Leimena di akun tiktok. Pengurus Besar Pergerakan Pelajar Maluku (PB PPM) minta polisi periksa Lilis Uang Merah-Merah.
“Kami minta polisi tangkap dan periksa Lilis (Uang merah-merah)” kata Ketua Umum PB PPM, Robi Mony, via watshapp, pada 17 Januari 2025
Ia menambahkan bahwa, pertama suda meresahkan masyarakat Maluku, membuat kegaduhan di tengah-tengah Maluku yang lagi membutuhkan kondusifitas masyarakat, untuk perdamaian di Maluku.

Doc. Lilis dalam Vidio menghina Dr. J. Leimena
“Selain membuat keresahan, dia (Lilis) juga suda menghina pahlawan Nasional yang di bangkakan di Maluku terutama para generasi muda yang berpendidikan, dan banyak menjadikan Dr J. Leimena sebagai panutan dan motivasi dalam belajar” tambah Robi
Lanjutnya, bahwa kita tahu kalau baru saja di kota Ambon selesai ketegangan antara basudara, dan kita tahu bahwa Dr. Johanes Leimena itu beragama kristen. Bagaimana kalau sodara-sodara beragama kristen tidak ambil terima penghinaan ini atas Dr. Johanes Leimena ini.
“Kalau sodara-sodara kristen tidak ambil terima lalu mereka cenderung menyerang secara pribadi, terus saudara-saudara Lilis tidak terima, ini kan bisa menjadi pemicu kembali” tambah Robi
Sekertaris umum Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Jakarta Raya itu, menambahkan bahwa apabila pihak kepolisian dalam hal ini tidak menagkap dan memeriksa Lilis, maka Pergerakan Pelajar Maluku (PPM) akan melakukan aksi besar-besar untuk mempertanyakan ini semua.
“Kami ingin Maluku damai, dan sekarang Maluku suda damai, jangan ada lagi propokator-propokator busauk seperti Lilis ini ada di Bumi Maluku, bila perlu angkat kaki dan cabut dari Maluku jangan jadi pembawa bencana untuk kehidupan orang basudara di Maluku” tambah Robi.***