AMBON, BABETO.ID – Walikota Bodewin Wattimena dan Ketua TP PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena banjir ucapan selamat saat ikut Karnaval Budaya di Surabaya, pada Jumaat (9/5)
Dilansir dari media sosial Kota Ambon, pada Sabtu (10/5), Apresiasi tersebut berasal dari berbagai komentar warga net kota Ambon seperti, @Diana, mengatakn bahwa Ambon mantap , Ambon par samua , sukses buat Bapak Walikota dan Ibu , diberkati selalu.

Doc. Foto bersama di karnaval Budaya di Surabaya
Diketahui bahwa Karnaval Budaya tersebut merupakan bagian dari gelaran Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI VII).
Selain itu, Walikota juga memberikan apresiasi kepada Masyarakat Paguyuban Ambon di Surabaya yang begitu antusias dalam mengikuti Karnaval Budaya tersebut.

Doc. Pertunjuakn budaya di karnaval Surabaya
“Saya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat paguyuban Ambon di Surabaya. Semangat mereka luar biasa dalam memeriahkan karnaval budaya ini,” ujar Wattimena usai kegiatan.
Paguyuban Ambon yang ikut mendampingi wali kota tampil dengan busana adat Maluku yang mencolok memperkuat citra Ambon sebagai City of Music di tengah ragam budaya Nusantara.

Doc. Walikota Ambon dan Ketua TP PKK Kota Ambon
“Ambon yang diwakili saya dan Ibu Lisa Wattimena turut ambil bagian dalam karnaval budaya,” kata Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dalam keterangan yang diterima di Ambon.
Dalam karnaval budaya tersebut terlihat Walikota Ambob mengenakan jas bermotif tenun dan batik Ambon berwarna merah maroon.
Sedangkan Ketua TP-PKK Kota Ambon Lisa Wattimena mengunakan kebaya putih berbalut kain songket tenun yang senada terlihat angun.
Dalam acara tersebut mereka saat berjalan kaki, mereka diiringi dengan lagu-lagu dan nyanyian khas Kota Ambon.
“Kehadiran kita di event nasional seperti ini bukan hanya ajang tampil, tapi bagian dari memperkenalkan dan mengukuhkan posisi budaya Ambon di tingkat nasional,” ujarnya.
Disamping itu karnaval budaya ini juga sebagai wadah kolaborasi dan pertukaran praktik terbaik antarkota.
“Saya berharap, semangat kebersamaan yang terbangun melalui karnaval tersebut dapat menjadi energi baru bagi kota-kota untuk terus tumbuh dan berkembang, termasuk Ambon,” tutupnya.***