TANGERANG, BABETO.ID – Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan dan Direktorat Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Pedesaan menyelenggarakan malam Penganugerahan Lomba Desa Berkinerja Baik Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di Yasmin Hotel Karawaci, Tangeran, Banten, Rabu 8-10 Oktober 2025 yang menghadirkan
Dibawah langit malam Kota Tangerang yang tampak megah itu, nama Provinsi Maluku kembali bersinar ditingkat nasional.
Sebab pada malam Penganugerahan Lomba Desa Berkinerja Baik Penurunan Stunting 2025, Desa Tengah-tengah yang mewakili Provinsi Maluku keluar sebagai peringkat 2 regional timur.
Kepala Desa Tengah-tengah, Umar Tuharea menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan semangat sehingga Desa Tengah-tengah bisa mewakili Provinsi Maluku ke tingkat nasional.
“Cuma mau sampaikan terima kasih banyak untuk semuanya, ” ujarnya.
Umar menyatakan bahwa pada saat Desa Tengah-tengah ditunjuk untuk mewakili Provinsi Maluku mengikuti lomba ini persiapannya cuma delapan hari.
“Tapi dengan motivasi tinggi, dengan percaya diri yang tinggi, alhamdulillah 15 peserta Desa Tengah-tengah masuk dalam kategori Desa berkinerja baik, ” tuturnya.
Lebih lanjut, Umar mengatakan dirinya beserta staf Desa akan bekerja keras untuk menghilangkan angka stunting di Desa Tengah-tengah.
Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto menyampaikan bahwa dari 75 ribu Kepala Desa di Indonesia, baru 0,26 persen yang peduli tentang stunting.
“Oleh karena itu PR buat kita karena kalau stunting ini kita gerakan dari desa maka angka stunting dari survey tahun 2024 yang 19,8 persen itu atau setara dengan 4,5 juta bisa kita turunkan, ” ujar Menteri Yandri. ***
Komentar