oleh

Wakil Gubernur Hadiri Rapat Paripurna Perdana Bupati Ikram Umasugi

BURU, BABETO.ID – Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath hadiri rapat paripurna perdana Bupati Kabupaten Buru Ikram Umasugi dan Wakil Bupati Sudarmo, di Gedung DPRD Kabupaten pada Selasa (3/6).

“Hari ini bukan sekadar awal masa jabatan, tetapi awal dari janji yang harus ditepati, dan harapan yang harus diwujudkan,” kata Vanath salam sambutanya.

Ia berpesan bahwa selaku kepala daerah dan wakil kepala daerah, mereka memiliki legitimasi yang kuat, sebab dipilih oleh rakyat dalam sebuah ajang Pilkada yang sah dan legitimate.

Doc. Wakil Gubernur Maluku hadiri paripurna Bupati Buru

Dalam hukum tata negara kita, eksekutif memiliki kewenangan untuk menjalankan pemerintahan bersama-sama dengan legislatif sebagai unsur pembentuk undang-undang.

“Relasi kerja ini menempatkan eksekutif dan legislatif berada pada semangat kemitraan yang sejajar, di mana masing-masing pihak punya kewenangan yang berbeda,” ujarnya.

Mantan Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) itu mengatakan bahwa tetap saling mendukung dan bersifat komplementer.

“Itu demi terlaksananya tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat,” jelasnya.

Doc. Penandatanganan Saat Paripurna Bupati Ikram Umasugi dan Wakil Gubernur Maluku, serta mantan pj Bupati Kabupaten Buru

Berdasarkan arahan Pemerintah Pusat Melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.

Vanath menjelaskan bahwa Inpres tersebut memberi penegasan sekaligus signal kuat agar pemerintah daerah segera melakukan perubahan.

Seperti perubahan cara berpikir dan cara bertindak dalam pengelolaan anggaran yang lebih efisien, efektif dan tetap berkinerja tinggi.

“Karena itu, Pemerintah Daerah harus duduk kembali bersama-sama dengan DPRD guna melakukan setting ulang terhadap komposisi dan struktur APBD masing-masing,”terangnya.

Ia berharap nantinya dalam proses penyesuaian dan penyelarasan APBD tersebut, hendaknya target dan sasaran pembangunan dan pelayanan publik yang dikerjakan.

“harus lebih fokus dan menghasilkan indikator kinerja yang terarah, jelas dan terukur,” ucapnya.

Ia meminta dukungan penuh kepemimpinan yang baru, bangunlah kolaborasi yang sehat, dialog yang konstruktif dan fungsi pengawasan yang objektif demi rakyat.

“Hilangkan sekat-sekat politik pasca Pilkada kini saatnya bersatu untuk bekerja dan melayani,” pintanya.

Vanath juga mintakan dari jajaran Forkopimda, instansi vertikal, TNI/Polri, Sekda dan Pimpinan OPD serta semua staf, BUMN/BUMD, Partai Politik, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan seluruh elemen masyarakat di Bumi Retemena Barasehe.

Pilkada telah usai, mari bergandengan tangan saling mendukung, dan memberikan kesempatan kepada pemimpin baru untuk membuktikan janji dan dedikasinya.

“Sebab Pemerintah yang kuat lahir dari kolaborasi, bukan kompetisi, dari sinergi dan bukan sekadar strategi,” ungkapnya

Doc. Serah terima jabatan pj bupati ke bupati baru

Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, Vanath menyampaikan terima kasih kepada mantan Penjabat Bupati Buru saudara Syarif Hidayat, beserta keluarga yang telah melaksanakan tugas selama ini.

“Semoga amal bakti dan jasa pengabdiannya mendapat balasan dari Tuhan yang Maha Kuasa,” tuturnya.

Selamat bertugas dan berkarya kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru, Saudara Ikram Umasugi dan Saudara Soedarmo beserta keluarga.

“Jadilah pemimpin yang mendengar suara rakyat, bekerja dengan hati, dan menjaga integritas diri, jangan mudah puas, teruslah turun ke lapangan, rasakan denyut kebutuhan masyarakat,” ucap Vanath.

Pada Rapat Paripurna tersebut juga turut dilakukan penandatanganan Berita Acara sekaligus Penyerahan Buku Memori, dan penyerahan tongkat jabatan dari Penjabat Bupati ke Bupati terpilih.***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *