SBB, BABETO.ID – Dalam Rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Menjelang Bulan Puasa dan Hari Raya Iedul Fitri 1446. H.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seram Bagian Barat, Melaksanakan Kegiatan gerakan pangan Mura di Dusun Tanah Goyang Desa Loki Kecamatan Huamual, Kabupaten SBB,
Pantauan Media ini dilapangan ,emak emak yang ada di Dusun Tanah Goyang berbondong bondong mendatangi pasar murah belikan 9 bahan pokok, yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kab SBB
Harga satuan / kg,
1. Gula Pasir, rp.12.000.
2. Terigu, rp, 9000,
3. Telur,60.000/rak
4. Bawang merah/ kg. Rp15.000
5. Bawang putih, 1/2 kg. Rp 17.500.
6. Mentega,/kg.rp 23.000.
7. Susu Manis, 9000./kaleng.
8. Minyak goreng 1 liter.12.000
9. Baras Medium ,5 kg Rp. 55.000.
Pasar murah ini dibuka oleh Wakil Bupati Selfianus Kainama, , di Balai Dusun Tanah Goyang, Jumat 13/3/2025.
Sebelum sambutan Wakil Bupati, Selfianus Kainama, Sentil terkait Baleho yang di pancang didinding Balai Dusun Tanah Goyang, yang Terpancang foto di Spanduk, Levener Tuasuun, Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat, salah penulisan , yang sebenarnya jabatan Sekretaris Kabupaten Seram Bagian Barat, Levener Tuasuun , bukan Bupati Seram Bagian Barat.
Penyerahan 9 bahan pokok secara simbolis oleh Wabup, Selfianus Kainama.
Gerakan pangan murah merupakan, upaya pemerintah untuk mengatasi stabilitas pangan dan harga pangan
Salaku pimpinan Daerah Saya memberikan Apresiasi bagi panitia penyelenggara dalam hal ini , Dinas Ketahan pangan Kab SBB.
Yang telah menyelenggarakan kegiatan gerakan pangan murah,hal ini merupakan suatu upaya dalam memenuhi kebutuhan pangan Masyarakat melalui penyediaan kebutuhan popok , dengan harga yang relatif murah dan terjangkau ,serta memiliki tujuan untuk membuka akses keterjangkauan harga kepada Masyarakat.
Terhadap beberapa komoditi harga pangan yang mengalami kenaikan harga akhir akhir ini, dan juga menjaga daya beli Masyarakat serta menekan infalasi pangan pada Daerah Kab SBB.
Pemerintah Daerah selalu berupaya secara maksimal memotong mata rantai distribusi pangan yang terlalu panjang sehingga dapat mengakibatkan tingginya harga kebutuhan pokok dalam Masyarakat
Harapan Sefinus , dengan adanya kegiatan ini dapat memperpendek distribusi kebutuhan pokok sehingga mAsyarakat dapat memperoleh bahan pangan dan harga pangan yang relatif terjangkau.***