SBB, BABETO.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), didesak untuk segera mengusut tuntas dugaan indikasi korupsi Dana Desa (DD) Kaibobo, tahun anggaran 2024.
Pasalnya, selain tidak adanya transparansi pengelolaan DD oleh Pemerintah Kaibobo, sejumlah proyek terlihat belum tuntas. Seperti bangunan balai pertemuan dan drainase.
“Ada proyek-proyek Desa yang sudah menghabiskan banyak Dana tapi tidak kunjung terselesaikan,” beber seorang warga yang enggan namanya dipublis, dalam rilis yang diterima media ini, Kamis (1/5).
Sumber ini mengaku, hal tersebut sudah disampaikan ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD), agar ditindak lanjuti ke pihak berwajib. Sehingga tidak terjadi kerugian bagi Negara.
“Jawaban yang saya terima, ternyata BPD Juga sudah melakukan sesuai tugas dan kewenangan mereka. Tetapi tidak direspon secara baik oleh Pemerintah Desa Kaibobo,” jelas sumber itu.
Bahkan, menurut sumber, BPD sudah berulang kali menyurati sampai mendatangi Kantor Desa untuk meminta secara Langsung RKP dan APBDes (RAB) tahun anggaran 2024.
Namun hingga kini tidak direspon secara baik oleh pemerintah desa. “Jadi sebagai masyarakat kami sangat mengharapkan pemerintah daerah bisa melihat hal ini, dan tidak diam,” imbuhnya. ***
Komentar