AMBON, BABETO.ID – Mantan Gubernur Murad Ismail dan Pj Gubernur Sadli Le Tunggak 16 bulan tunjangan tambahan penghasilan (TPP) guru. Gubernur Hendrik Lewerissa sudah perintahkan untuk bayar.
“Khusus untuk tunjangan guru yang satu tahun belum dibayar, beta sudah perintahkan kalau kondisi keuangan daerah memungkinkan. Sepertinya sudah memenuhi syarat, maka kita akan bayar,” kata Hendrik saat dihubungi pada Rabu (16/4).
Hendrik mengatakan kalau dengan jumlah yang banyak dan besar maka tidak langsung seluruhnya dibayarkan, lantaran disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
“Kita akan bayar, mungkin belum bisa setahun. Kalau dihitung total sudah 16 bulan. Tahun 2024 sama sekali belum dibayar, ditambah Januari-April 2025. Maka paling kurang 6-7 bulan kita bisa bayar dan segera dibayarkan,” kata Hendrik.
Ia mengatakan kalau sudah perintahkan sekda Maluku, Sadli Le segera membayar tunjangan tambahan penghasilan guru tersebut.
“Pemerintah dan masyarakat Maluku termasuk DPRD, tidak bisa berharap untuk memperoleh tenaga-tenaga pengajar yang memiliki etos kerja yang tinggi, untuk mencerdaskan manusia-manusia Maluku dan SDM yang unggul, kalau kesejahteraan mereka tidak diperhatikan,” jelasnya.
Mantan Anggota DPR RI itu menyampaikan bahwa telah perintahkan untuk dibayar TPP kepada para guru dan diluar itu, ia tidak korek dimana tercatat sejak tahun 2024 dan ditambah empat bulan di tahun 2025 atau Januari hingga April atau total 16 bulan.
“Pemerintah provinsi Maluku ingin pastikan bahwa apa yang dilakukan itu berdasarkan pertimbangan yang matang dan sangat terukur, berdasarkan skala prioritas, disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” ujarnya.
Diketahui bahwa jumlah semua SMA/SMK Negeri dan swasta di Maluku tercatat sebanyak 499, terdiri dari 322 negeri dan swasta 177. Dengan guru SMA/SMK 10.725 orang, tersebar di sekolah negeri 7.906 dan dan swasta sebanyak 2.819 orang.***