AMBON, BABETO.ID – Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku, Haerudin Tuarita, berencana evaluasi kader yang tidak mendukung pasangan Murad Ismail di pilkada Maluku 2024.
Menanggapi hal tersebut, Muhamad Taufik Saimima mengatakan kalau Haerudin itu kader baru di PAN.
“Dia itu baru masuk dua hari di PAN, kader buangan Partai Golkar” kata Saimima, via WhatsApp, pada Rabu, 22 Januari 2025
Ia mengatakan kalau di lihat, mana yang harus di klarifikasi dan tidak. Karena kalau dirinya kerja buat pasangan Lawamena (Hendrik Lewerisa – Abdullah Vanath) itu merupakan satu kewajaran karna ia bukan sebagai pengurus PAN Maluku yang masih aktif.
“Saya kader tapi bukan pengurus, saya jauh-jauh hari sudah minta ijin ke ketua umum, ada WhatsApp saya sama ketua umum, bahwa saya kerja dengan Lawamena” kata mantan Ketua POK DPW PAN Maluku itu.
Ia menambahkan kalau persoalan ini bukan soal HL-AV, atau Hendrik Lewerissa ketua DPD Gerindra Maluku, tapi Hendrik Lewerissa adalah tegak lurus kepada Presiden Prabowo Subianto. Dan PAN di Pilpres 2024 lalu mendukung Pasangan Prabowo-Gibran.
“kita kerja tegak lurus ke atas, dan kenyataanya kan PAN kalah di Maluku. Justru pasangan yang di usung partai di luar PAN menang yaitu Hendrik Lewerissa, dengan Partai Gerindra, PPP, PSI, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Buruh dan Perindo,”tambah Saimima.
Ia menambahkan kalau keberadaannya mendukung pasangan Lawamena bukan berarti ia pinda ke partai lain, namun statusnya adalah relawan, jadi kepada Haerudin Tuarita yang baru masuk PAN dua minggu atau baru dua hari di PAN, ples kader buangan golkar, kalau mengeluarkan statemen harus di pikir-pikir terlebih dahulu.***