JAKARTA, BABETO.ID – Pengurus Pusat Perkumpulan Mahasiswa Indonesia (PP PMI) melakukan aksi malam hari di depan Mabes Polri, Senin, (24/2/25).
Aksi itu dalam rangka menyoroti
adanya Taksi Gelap dalam kecelakaan maut di Tol Ciawi yang berasal dari Kabupaten sukabumi.
Aksi bakar lilin sekaligus konferensi pers tersebut dihadiri sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PP PMI pada pukul 22.30 WIB.
Dalam penyampaian orasinya Koordinator aksi, Ali Moma menegaskan adanya insiden kecelakaan Maut di tol Ciawi tersebut dua diantaranya Taksi gelap diketahui dari daerah asal Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga menewaskan semua penumpang yang di angkut oleh dua Taksi Gelap tersebut.
Ali mengatakan pihaknya menilai Kinerja Kasat Lantas Polres Kabupaten Sukabumi selama ini tidak menjalankan tugas dan wewenangnya baik.
Lalu apa kerja mereka saat itu, sampai bisa lalai sebegitu kacaunya,”ujarnya.
Mestinya Kasat Lantas menurut Ali melakukan pencegahan (preventif) sebelum adanya kejadian Maut atau Kecelakaan itu terjadi.
“Kami merasa ini adalah suatu kesengajaan yang dilakukan oleh Kasat Lantas Polres Kabupaten Sukabumi hingga Kecelakaan berujung maut itu terjadi baru ada usaha pencegahan dilakukan,” kata Ali.
Lebih lanjut, Ali menyangkan kinerja Kasat Lantas hanya sibuk melakukan pencitraan. Harusnya Kasat Lantas melakukan upaya preventif sebelum adanya insiden Tragis yang berujung maut.
“Kalau Kasat Lantas hanya menggelar operasi selepas kejadian Tragis yang menewaskan beberapa korban jiwa tersebut, dan pencitraan di media. Menurut kami itu sama persis dengan orang yang menutup mukanya tebal-tebal dengan bedak tapi lupa muka aslinya karena sudah terlalu tebal dengan bedak itu sendiri,”tukasnya.
Ia pun menambahkan bahwa PP PMI secara tegas mendesak Kapolri dan Kakorlantas untuk segera mencopot Kasat Lantas Polres Kabupaten Sukabumi dari jabatannya.
“Kami tidak mau lihat Kasat Lantas yang bisanya hanya pencitraan saja,” tutup Ali. ***