AMBON, BABETO.ID – Kader Muda Gerindra Maluku, Gemelita Pattiradjawane serukan perdamaian di tengah dinamika kehidupan demokrasi yang tengah berlangsung.
“Mari baku gandeng tangan par Maluku pung bae,” kata Gemelita Pattiradjawane atau Lita Ketua umum TIDAR Partai Gerindra Maluku, via WhatsApp, pada Sabtu (30/8).
Ia mengatakan bahwa demonstrasi adalah hak setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi.
Namun, semua pihak perlu ingat bahwa hak tersebut harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, mengedepankan rasa hormat, serta menjunjung tinggi kedamaian.
Lita mengatakan, setiap aspirasi layak didengar, setiap suara pantas dihargai, namun mari sampaikan itu dengan cara yang santun, dan bermartabat.
Kepada para pemimpin, aparat, mahasiswa, pekerja, dan seluruh masyarakat, mari kita jaga kebersamaan dan mengutamakan dialog.
“Sebab hanya dengan saling mendengarkan dan menghargai, kita bisa menemukan jalan keluar yang adil bagi semua. Karena kita adalah generasi masa depan,” ujarnya.
Lanjutnya, Maluku adalah rumah bersama. Untuk itu, jangan biarkan api perpecahan menghanguskan persaudaraan.
“Mari tunjukkan bahwa daerah ini mampu menjadi pilar pemersatu perbedaan dan semangat persatuan. Damai adalah kekuatan kita. Mari baku gandeng tangan, baku sorong bahu Par Maluku Pung Bae,” tutupnya.***








Komentar