MASOHI, BABETO.ID – Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath pada Sabtu, 15 Maret 2025 berkunjung ke Masohi, Maluku Tengah.
Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan kegiatan safari ramadhan di bumi pamahanunusa itu.
Hendrik dan Abdullah ditemani oleh kedua istri beserta rombongan saat safari ramadhan ke Masohi.
Namun ada hal yang mencuri perhatian publik saat HL-AV sapaan singkat Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath tiba di pelabuhan, Amahai, Maluku Tengah.
Perhatian tersebut saat pengalungan kain tenung kepada orang nomor satu dan dua negeri para raja-raja itu.
Pasalnya, warna kain yang disiapkan pihak protokoler berwarna merah dan disukai Hendrik Lewerissa.
Hal tersebut terlihat dalam unggahan video pada akun Tiktok HumasProtokolMalteng dikutip media ini.
Dalam video tersebut terlihat dua orang remaja, lelaki dan perempuan sedang bersiaga menyambut kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Seorang pria remaja saat menyambut mantan anggota DPR RI langsung mengalungkan kain tenung di lehernya.
Sontak, hal itu pun membuat Hendrik Lewerissa mengaku senang dan suka atas warna kain tenun yang di kalungkan.
“Nah ini warna yang gubernur suka nih,” kata Hendrik sembari tersenyum bahagia.
Sementara itu, berbeda sebelumnya ketika Gubernur dan Wakil Gubenur Maluku pertama kali datang ke Ambon usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta dan retreat Kepala Daerah di Magelang, Jawa Tengah.
Pasalnya, warna kain tenun untuk penyambutan pasangan Lawamena itu terkesan membawa kepemimpinan sebelumnya ‘biru”.
Hal itu kemudian sedikit membuat Hendrik Lewerissa mempertanyakan pihak protokoler Provinsi soal warna lain.
“Kenapa warna biru, gak ada warna lain lagi, ” ucap Lewerissa saat itu didampingi Sekretaris Daerah, Sadli Le bersama istri, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim). ***