AMBON, BABETO.ID – Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Buru belum mendapatkan gaji. Betty Epsilon Idroos, sebagai Komisioner KPU RI yang memiliki hubungan dengan Maluku dianggap tidak mampu membantu sampai hari ini, pada Sabtu (19/4).
Diketahui bahwa pemilik akun tiktok @meja.buru, mengatakan kalau gaji PPS adalah tanggug jawab negara untuk membayar itu, masih ada KPU Provinsi dan KPU Pusat (Betty Epsilon Idroos dkk).
“Jadi saya yakin gaji kawan-kawan PPS akan dibayarkan,” ujar akun tersebut.
Sementara, Betty merupakan istri dari Bupati Kabupaten Maluku tengah, Zulkarnain Awat Amir atau Ozan. Sehingga otomatis Betty merupakan bagian dari orang Maluku.
Namun, di Kabupaten Buru, anggota PPS 82 Desa di Pilkada 2024 hingga kini gajinya belum dibayar oleh KPUD Kabupaten Buru.
Sedangkan, KPUD Kabupaten Buru sudah tidak dapat membayar karena diduga anggaran tersebut sudah digelapkan oleh oknum yang sedang diselidiki pihak kepolisian Buru atas pembakaran kantor untuk diduga menghilangkan barang bukti.
Padahal Betty merupakan pimpinan tertinggi yang dianggap mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan posisnya di Komisioner KPU Pusat.
Total anggaran Pilkada Kabupaten Buru 2024 ada Rp.33 Milyar, dengan rincian untuk pembayaran gaji PPS Rp. 1.560.000.000 kurang lebih namun sampai sekarang tidak kunjung terbayarkan.***