AMBON, BABETO.ID – Pihak kepolisian menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan peristiwa pemuda Tial dan Tulehu.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kasi Humas Polres Ambon dan Pulau-pulau Lease, Janet Luhukay, Selasa, 1 April 2025.
Janet menyampaikan bahwa saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Satreskrim Polres Ambon dan Pulau-pulau Lease.
Adapun langkah-langkah yang sudah diambil oleh kepolisian kata Janet, yang pertama, evakuasi korban seperti korban luka dan meninggal dunia.
“Kemudian pengamanan dengan melibatkan 325 personil TNI/Polri untuk melakukan olah TKP. kemudian identifikasi, dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi,” ujar Janet.
Sebelumnya, beredar di media sosial kejadian penganiayaan antara pemuda Tial dan Tulehu.
Hal tersebut sontak membuat membuat heboh masyarakat. Pasalnya dari peristiwa penganiayaan tersebut mengakibatkan seorang pemuda meninggal dunia dan dua pemuda lainnya mengalami luka berat.
Adapun peristiwa tersebut di terjadi pada Senin, 31 Maret 2025 di Negeri Tial, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon.
Sementara kronologi peristiwa penganiayaan tersebut diketahui ternyata karena masalah teguran.
Hal ini dikutip Babeto.id dari akun YouTube Bachtiar Ambon pada Selasa, 1 April 2025.
Dalam akun tersebut Kasi Humas Polres Ambon, Janet Luhukay menyampaikan kronologi kejadian.
Ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut diawali oleh tiga orang pemuda Tulehu yang melakukan boncengan motor dari arah Suli menuju Negeri Tial.
Kemudian, tiga pemuda Tulehu tersebut ditegur oleh salah satu pemuda Negeri Tial namun mereka tidak menerima sehingga di lakukan penganiayaan terhadap saudara SL warga Tial yang mengakibatkan luka tusuk.
“Saat itu juga warga langsung mengejar tiga pemuda Tulehu kemudian mereka langsung menganiaya salah satu pemuda tersebut hingga meninggal dunia dengan inisial RO,” kata Jane.
“Dan dua lainnya mengalami luka serius atau luka berat, ” sambungnya. ***