AMBON, BABETO.ID – Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW M2U) kembali menunjukkan komitmennya dalam berbagi kepada sesama.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UIW M2U menyalurkan lebih dari 500 paket daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian sosial dan spiritual.
Dengan mengusung tema “Bagikan Kebaikan, Hadirkan Kebahagiaan”, kegiatan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada Sabtu (7/6) di PLTD Poka, Ambon.
Proses penyembelihan dilakukan sesuai syariat Islam, serta memperhatikan aspek kebersihan, keamanan, dan prinsip ramah lingkungan.
Senior Manager Transmisi dan Distribusi PLN UIW M2U, Gamal R. Kambey, sekaligus Ph, General Manager (GM) menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong dari seluruh insan PLN, baik dari kantor wilayah, maupun unit pelaksana. Meski sempat terkendala cuaca, pelaksanaan berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan,” ujar Gamal.
Ia menambahkan bahwa kurban bukan sekadar ritual tahunan, melainkan sarana refleksi spiritual untuk membangun ketulusan dan keikhlasan dalam berbagi.
“Seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS, kurban adalah bentuk ketundukan kepada Allah. Ia mengajarkan kita untuk tidak melekat pada harta, jabatan, atau bahkan ego. Semua itu hanyalah titipan,” tambahnya.
Sementara itu, Panitia Kurban PLN UIW M2U, Imam Musonep, dalam laporannya menyebutkan bahwa pada tahun ini, panitia berhasil menghimpun 32 ekor hewan kurban, yang terdiri dari sapi dan kambing.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dan berasal dari kontribusi berbagai unit kerja PLN.
Namun dari 41 proposal permohonan yang diterima panitia, hanya sekitar setengahnya yang dapat dipenuhi karena keterbatasan jumlah hewan kurban.
“Kami menyampaikan permohonan maaf jika masih ada wilayah atau nama yang belum bisa kami akomodasi. Insyaallah ke depan akan terus kami tingkatkan,” ujar Imam.
Selain pendistribusian ke masyarakat umum, daging kurban juga disalurkan kepada kaum dhuafa, anak yatim, tenaga adidaya, serta warga sekitar kantor dan unit-unit PLN di bawah naungan UIW M2U.
Imam juga mengingatkan pentingnya menjaga adab selama proses berkurban, termasuk larangan memotong kuku atau rambut sebelum penyembelihan, sesuai anjuran dalam Islam.
Walaupun hingga berita ini diturunkan masih terdapat tiga ekor hewan kurban yang belum disembelih, kegiatan secara keseluruhan berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Kepanitiaan dinilai sukses menjalankan amanah dengan tertib dan profesional.
Lebih dari sekadar ritual keagamaan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa PLN hadir sebagai BUMN yang tak hanya melayani kebutuhan kelistrikan.
Tetapi juga aktif dalam membangun empati sosial dan nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat.
“Semoga semangat berkurban ini menjadikan kita pribadi yang lebih taat, bersyukur, dan peduli terhadap sesama. Kami berharap tahun depan lebih banyak yang terlibat dan merasakan manfaatnya,” tutup Gamal.***