oleh

Plh Kadis Indag Maluku Turun Langsung Bersihkan Sampah di Pasar Mardika

AMBON, BABETO.ID – Plh Kepala Dinas (Kadis) Prindustrian dan Perdagangan (Indag) Maluku, Dr. Achmad Jais Ely, ST., M.Si, turun langsung ke lapangan bersihkan sampah di Pasar Mardika, pada Sabtu (12/7).

Jais bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ambon resmi memulai aksi nyata dalam penataan dan pembenahan Pasar Mardika, melalui pembersihan tumpukan sampah yang menggunung di bagian belakang pasar.

Langkah ini merupakan implementasi awal dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Disperindag Provinsi Maluku dan DLH Kota Ambon sebagai bentuk sinergi lintas pemerintah untuk menciptakan pasar rakyat yang lebih bersih, sehat, dan tertib.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, mantan pj Bupati Seram Bagian Barat (SBB) itu terjun langsung memimpin pengangkatan dan pengangkutan sampah bersama tim gabungan dari DLH Kota Ambon dan pengelola pasar.

Kehadiran langsung pimpinan OPD ini menjadi simbol komitmen serius Pemerintah Provinsi Maluku di bawah kepemimpinan Gubernur Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath dalam menangani permasalahan pasar secara terintegrasi.

“Kami mendapat perintah langsung dari Bapak gubernur (Hendrik Lewerissa) agar segera melakukan penataan dan pembersihan menyeluruh di kawasan Pasar Mardika,” tegas Jais

Ia menambahkan bahwa pembersihan sekaligus arahan dari Wakil Gubernur Abdullah Vanath juga untuk memastikan seluruh kegiatan ini berjalan cepat, bersih, dan melibatkan seluruh unsur.

Langkah awal ini akan diikuti dengan penguatan sistem pengelolaan sampah terpadu, revitalisasi fasilitas umum, serta penataan ulang zonasi pedagang yang lebih rapi dan manusiawi.

Pasar Mardika sebagai simpul utama aktivitas perdagangan di Maluku, menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi di era pemerintahan “Lawamena”, yang menekankan semangat kerja cepat, kolaboratif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Di bawah komando Gubernur dan Wakil Gubernur, pasar mardika akan ditangani secara tuntas, dengan pendekatan lintas sektor dan berbasis kebutuhan masyarakat.

“Ini baru awal. Di era pemerintahan Lawamena, Pasar Mardika akan ditangani dengan baik, menjadi lebih bersih, tertib, dan representatif sebagai wajah perdagangan Maluku,” tutup Jais

Pemerintah Provinsi mengajak seluruh pedagang, warga, dan elemen masyarakat untuk mendukung perubahan ini, menjaga kebersihan, dan menjadi bagian dari solusi bersama dalam menciptakan ruang publik yang layak dan manusiawi.***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *